Pembeli Bertambah Saat Libur Paskah, Harga Daging Babi di Pasar Koja Stabil
Hal tersebut dikatakan Iwan, seorang pedagang daging babi yang ditemui TribunJakarta.com Sabtu (31/3/2018).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Harga daging babi di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara selama libur Paskah stabil.
Hal tersebut dikatakan Iwan, seorang pedagang daging babi yang ditemui TribunJakarta.com Sabtu (31/3/2018).
"Babi sekilo sekarang Rp 65 ribu. Harga normal itu, Rp 60 sampai 65 ribu," kata Iwan kepada TribunJakarta.com di kios pemotongannya yang terletak di lantai dua Pasar Koja Baru.
Baca: Diteriaki Ganti Presiden, Anies Baswedan Berhenti Pidato Lalu Ucapkan Ini
Dirinya menuturkan, pembeli daging babi selama libur Paskah ini memang bertambah.
Namun, peningkatan jumlah pembeli tidak membuat para pedagang daging babi memanfaatkan momentum untuk menaikkan harga.
"Pembeli tambah ramai, tapi harga mah enggak naik, sama saja. Mau Paskah mau hari biasa sama saja," imbuh Iwan.
Baca: Anggota Polsek Sawangan Diringkus Bawa Sabu di Kantong Celana
Sekilo daging babi dengan kulitnya dibanderol dengan harga Rp 60 ribu.
Sedangkan yang hanya murni daging saja lebih mahal, yakni seharga Rp 65 ribu.
"Yang campur kulit 60 ribu. Yang daging saja 65 ribu. Stabil harganya," kata Iwan.
Pedagang daging Babi di Pasar Koja Baru mendapatkan stok daging babi dari luar Jakarta, yakni sekitaran Pulau Jawa hingga Sumatera.
"Terus dikirim ke RPH Kapuk Jakarta Barat dulu baru dibawa ke sini," jelas Iwan.