Camat Tambora: Kawasan Padat Penduduk Tak Boleh Ada Rumah Konveksi
Karena itu, Djaharudin mengimbau kepada RT/RW untuk mendata rumah konveksi atau industri lain yang ada di lingkungannya
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat berasal dari rumah konveksi yang ada di wilayah tersebut.
Menanggapi hal itu, Camat Tambora Djaharudin mengatakan kalau di kawasan itu sebenarnya tidak boleh ada rumah konveksi.
Pasalnya, kawasan tersebut merupakan wilayah padat penduduk.
Mengingat kegiatan industri di pemukiman padat penduduk rawan menimbulkan kebakaran.
Baca: Selain Syahrini, JPU Juga Hadirkan Saksi yang Berasal dari Inggris di Sidang First Travel
"Ini (rumah konveksi) tidak ada izin karena secara zonasi ada di pemukiman padat penduduk," ujar Djaharudin di lokasi kebakaran, Senin (2/4/2018).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, di wilayah ini memang terdapat beberapa konveksi rumahan yang berhimpitan dengan rumah lainnya.
Karena itu, Djaharudin mengimbau kepada RT/RW untuk mendata rumah konveksi atau industri lain yang ada di lingkungannya.
"Makanya nanti didata, jika nanti melanggar, akan ditindak oleh Satpol PP," tegasnya.
