Chat Mesra Bisa Menjadi Faktor Perceraian? Begini Penjelasannya
Ia menyebutkan, awal ketidakharmonisan dalam rumah tangga bisa berawal dari suami yang kurang menafkahi istrinya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Perceraian yang diambil oleh sepasang suami istri disebabkan berbagai macam hal, seperti ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga hingga orang ketiga.
Kepala Panitera Pengadilan Agama (PA) Denpasar, I Gusti Bagus Karyadi mengatakan, pihaknya menemukan beberapa kasus perceraian disebabkan oleh chat mesra yang dilakukan suami lewat medsos.
"Ada juga yang dipicu oleh media sosial. Cuma, dalam sidang hal itu tidak disebut sebagai alasan utama cerai, tapi hanya alasan pelengkap. Penyebab utamanya, misalanya perselingkuhan,” kata Karyadi kepada Tribun Bali pekan lalu.
Baca: Tampil Nanti Malam di Top 3 Indonesia Idol, Tantri Kotak: Angker, Kenapa?
Ia menyebutkan, awal ketidakharmonisan dalam rumah tangga bisa berawal dari suami yang kurang menafkahi istrinya.
Kemudian suatu kali si istri mendapati di ponsel suaminya ada komunikasi mesra antara si suami dengan wanita lain.
“Istri makin curiga bahwa dia kurang diberi nafkah, karena suaminya sudah memperhatikan perempuan lain. Dari situ kemudian konflik makin berkembang, dan ujungnya minta cerai. Tapi, tidak secara spesifik disebut bahwa medsos sebagai penyebab cerai. Biasanya disebut karena alasan ekonomi,” jelas Karyadi.
Menurut Karyadi, fenomena penyebab penceraian melalui medsos ini sudah mulai terlihat sejak tiga tahun lalu.
Baca: Akan Hadir di Sidang First Travel, Begini Kesan Syahrini Saat Plesiran ke Eropa
Karena teknologi komunikasi dan informasi saat ini sudah canggih, hubungan pertemanan di medsos bisa berkembang menjadi lebih serius dan mengarah pada urusan asmara.
“Misalnya, setelah berkenalan di medsos lantas mengajak bertemu. Ini biasanya kemudian menjadi bibit dari hubungan tak harmonis dengan pasangan. Sejak tahun 2015 mulai ada kasus-kasus gugatan cerai yang terkait medsos. Cuma, dalam sidang tidak disebut bahwa medsos sebagai penyebab utama cerai,” jelas Karyadi. (TribunBali)