Ruhut Sitompul Sayangkan Pemecatan Dokter Terawan dan Singgung dengan Tahun Politik
Menurut Ruhut Sitompul, dalam tahun politik (2018-2019) tingkat stress politisi semakin meningkat
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul mengomentari pemecatan dokter Terawan Agus Putranto.
Pantauan TribunWow.com, hal itu disampaikan Ruhut Sitompul melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (4/4/2018).
Diketahui, Dokter Terawan dipecat oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sementara selama 12 bulan.
Dokter Terawan juga tidak diperkenankan untuk membuka pratek selama masa tersebut.
Menurut Ruhut Sitompul, dalam tahun politik (2018-2019) tingkat stress politisi semakin meningkat.
Hal itu bisa menyebabkan stroke.
Ruhut Sitompul mengungkapkan jika Dokter Terawan adalah ahlinya cuci otak penyakit stroke, jadi kenapa dipecat?
Baca: Hingga Saat Ini Dokter Terawan Tidak Tahu Surat Pemecatan Dirinya oleh IDI
@ruhutsitompul: May Jend TNI AD DR Dr Terawan Agus Putranto, Sp Rad di Pecat sementara Oleh IDI ?,
"Apa IDI nggak ta'u sekarang 2018 & 2019 Tahun Politik tingkat ke Stresssan Para Politisi sangat tinggi, yg bisa mengakibatkan Stroke Eh TERAWAN Ahlinya Cuci Otak Penyakit Stroke di Pecat" MERDEKA.
Diketahui, Sanksi pemecatan tersebut ia harus jalani selama 12 bulan, terhitung sejak 26 Februari 2018-25 Februari 2019.
Terapi cuci otak Dokter Terawan menggunakan obat heparin guna menghancurkan plak yang membuat terhambatnya aliran darah ke otak lantaran penyempitan atau pembuluh darah yang tersumbat.
Heparin dimasukkan lewat kateter yang dipasang di pangkal paha menuju sumber kerusakan pembuluh darah penyebab stroke di otak.
Sebagian masyarakat menganggap apabila terapi cuci otak Dokter Terawan merupakan suatu terobosan.
Akan tetapi, sebagian lainnya menilai terapi ini melanggar etik hingga akhirnya MKEK IDI juga menilai serupa.