Bayi Lahir dengan Lafaz Allah, Keluarga Awalnya Mengira Gumpalan Sisa Bedak
Justru saat bayi akan dibawa pulang dan dikontrol oleh dokter barulah tanda ini diketahui.
TRIBUNJAKARTA.COM, AMUNTAI – Keluarga sempat tidak menyadari adanya lafaz Allah pada dahi kanan bayi yang lahir di RSUD Pembalah Batung, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Justru saat bayi akan dibawa pulang dan dikontrol oleh dokter barulah tanda ini diketahui.
Baca: 4 Fakta Pasangan Kekasih Bakar Diri di Kamar Kos: Berdekapan dan Sudah Nikah Siri
“Awalnya bidan yang mengatakan bahwa ada tanda lahir berlafaz Allah, setelah dilihat ternyata benar,” ujar Margaritawati bibi dari bayi.
Padahal dua hari sebelumnya sang bayi yang ada dirumah sakit sudah di gendong dan dilihat oleh beberapa kerabat namun tidak menyadari dengan adanya tanda tersebut.
“Awalnya justru dikira gumpalan sisa bedak, namun setelah diperhatikan benar bahwa tanda dalam bentuk daging berlebih menyerupai keliod ini membentuk lafaz Allah,” ungkapnya.
Baca: Tinggalkan Medan Merdeka Timur, Massa Aksi Bela Islam 6-4 Spontan Pungut Sampah
Anak dari pasangan Dewi Agustina dan Saiful warga Desa Ambahai Kecamatan Paminggir Kabupaten HSU ini dirawat sebagai pasien BPJS dan lahir dengan Caesar.
Margaritawati mengatakan ayah dari bayi ini merupakan seorang nelayan dan tergolong keluarga kurang mampu. (BANJARMASINPOST.CO.ID/nia)