Anak Aniaya Ayah di Bekasi Mengidap Ganguan Jiwa, Tiga Bulan Terakhir Tolak Minum Obat

Akibat persitiwa tersebut Djohar harus mengalami luka pada bagian wajah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Kota Bekasi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Rumah anak aniaya orang tua di Perumahan Duta Kranji, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Sabtu (7/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak terhadap ayah kandungnya terjadi di Bekasi, tepatnya di Perumahan Duta Kranji, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Sabtu (7/4/2018).

Peristiwa tersebut menimpa Djohar (72) seorang pensiunan polisi. Dia diketahui dianiaya oleh anak kandungnya sendiri bernama Dede Solihin (35) menggunakan balok.

Akibat persitiwa tersebut Djohar harus mengalami luka pada bagian wajah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Kota Bekasi.

Baca: Seorang Ayah 72 Tahun Dipukul Anak Kandungnya Pakai Balok Hingga Pingsan, Alasannya Sepele

Dede Solihin sediri diketahui mengalami ganguan jiwa sejak 2014, anak ketiga dari tiga bersaudara itu menurut keterangan keluarga pernah di rawat di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Bandung.

"Pernah masuk Rumah Sakit Jiwa selama delapan bulan, tapi akhirnya pulang karena dia enggak mau di rawat di sana," jelas Rahman.

Setelah pulang dari Rumah Sakit Jiwa, akhirnya pihak Dede diberikan obat penenang yang rutin diberikan pihak keluarga.

Namun sejak tiga bulan yang lalu, ia berhenti mengkonsmsi obat tersebut sampai akhirnya ngamuk hingga melukai ayahnya sendiri.

Dia gak mau minim obat lagi karena dia ngerasa sehat," ucap Rahman.

Saat ini Dese Solihin sudah diamankan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Indarto mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kejiwaan pelaku.

"Motifnya sedang kita gali, tapi sekilas tadi kita introgasi ada hal tertentu yang membuat dia marah, kita juga dapat informasi pelaku mengalami ganguan jiwa, tapi dalam tiga bulan ini dia enggak minum obat, kita akan periksa ke rumah sakit jiwa," kata Kapolres.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved