Ujian Nasional
Salut! Rahang Patah, Cacar dan Demam Berdarah, Para Pelajar Ini Tetap Ikut Ujian
Diani, panggilan akrab Wakasek yang juga guru matematika tersebut menyampaikan rasa salut kepada siswa-siswinya tersebut.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, PAMULANG - Lima pelajar SMA Negeri 6, Tangerang Selatan memilih tetap menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK) meskipun sedang sakit parah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang kurikulum, Sri Diani Cahyani kepada TribunJakarta.com, pada Senin (9/4/2018).
Baca: Fakta-fakta Penjelasan Ratna Sarumpaet Soal Mobil Diderek Dishub DKI: Klarifikasi, Somasi dan Meme
Diani, panggilan akrab Wakasek yang juga guru matematika tersebut menyampaikan rasa salut kepada siswa-siswinya tersebut.
Ia menyebutkan siswanya bernama Leonal baru saja kecelakaan motor yang menyebabkan rahangnya patah pada Jumat (6/4/2018) lalu, namun tetap bersikeras mengikuti UNBK secara serempak hari ini.
"Kecelakaan Jumat lalu, sampai rahangnya patah, itu dia langsung dirawat di rumah sakit, tapi tetap maunujian hari ini," ujar Diani TribunJakarta.com, pada Senin (9/4/2018).
Baca: Hadiri HUT TNI AU, Anies Baswedan: Kekuatan Udara Jadi Kunci Utama
Diani juga menyebutkan ada siswinya yang sedang cacar bernama Amelia dan Arel yang tangannya patah, namun tetap ingin mengikuti ujian hari ini.
"Saya salut betul, dan mengapresiasi sekali sama anak-anak ini," ujar Diani.
Tidak hanya ketiga pelajar tersebut, Diani juga menyebutkan ada siswi bernama Efrida yang sedang dirawat di rumah sakit.
Efrida tetap mengikuti ujian di sekolah dengan jarum infus masih menempel di tangan kanannya.
"Ada yang sedang dirawat, enggak tahu tifus atau demam berdarah, itu dia tetap berangkat kesekolah ikut ujian. Tangannya masih ada infusnya," kata Diani.
Saat pelaksanaan ujian pun, Ulan, salah satu peserta ujian sempat pingsan, dan tetap ingin menyelesaikan ujiannya di kelas.
"Kita sudah bawa turun, biar menyusul saja, tapi anaknya tetap mau ujian di lab, di atas," katanya.