Anak Berkebutuhan Khusus Ikut UNBK, SMAN 1 Depok Datangkan Penerjemah
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Depok diikuti satu anak berkebutuhan khusus (ABK), Rabu (11/4/2018).
Penulis: Muslimin Trisyuliono | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muslimin Trisyuliono
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK -- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Depok diikuti satu anak berkebutuhan khusus (ABK), Rabu (11/4/2018).
Mata pelajaran yang diujikan tingkat SMA hari ketiga ini Bahasa Inggris.
Ketua pelaksana Siti Rofingah dalam pelaksanaan UNBK hari ini satu anak berkebutuhan khusus memiliki kesulitan untuk menghadapi UNBK.
Salah satu kendala yang dihadapi yaitu saat menghadapi soal listening.
Baca: Bongkar Kebiasaan Joan Suntik Steroid, Netter Sebut Maia Estianty Tidak Manusiawi, Mengapa?
Panitia pelaksanaan UNBK penerjemah untuk mengerjakan soal listening pelajaran Bahasa Inggris.
"Untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) ada satu orang tuna rungu, dia akan menjadi sulit bila menghadapi listening apalagi sekarang pelajaran Bahasa Inggris," ujar Siti Rofingah ketua pelaksana.
Ia menjelaskan satu peserta tersebut dari jurusan IPA.
"Setiap tahun kita ada anak berkebutuhan khusus untuk tahun ini bernama Rasika Jurusan IPA," katanya.
Baca: Luka Parah di Kepala, Sastrawan Danarto Terbentur Komponen Berat Setelah Ditabrak Motor
Ia menambahkan bahwa anak berkebutuhan khusus tersebut tidak mengalami kendala dalam pelajaran lainnya.
SMAN 1 Depok yang mengikuti UNBK ditahun ini sebanyak 360 peserta dari 280 jurusan IPA dan 80 peseta jurusan IPS.
Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Depok ini dilakukan hanya satu sesi dari pukul 07.30 sampai 09.30 WIB.