Berpura-pura Jabat Kapolres di Papua, Komplotan Penipu Tawari Moge Rp 250 Juta
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ketiga pelaku berinisial TM (51), RM (42), dan ES (49).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -- Jajaran Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menciduk komplotan penipu ulung yang mengaku sebagai Kapolres di daerah Papua.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ketiga pelaku berinisial TM (51), RM (42), dan ES (49).
Ketiganya asal Sumatera Utara.
Baca: 8 Fakta Sastrawan Danarto Meninggal Ditabrak Motor: Kronologis, Sosok, Karya dan Pengakuan Penabrak
Komplotan ini, mencari 'mangsa' berdasarkan marga.
Menurut Ade, hal itu untuk mempermudah komplotan ini melakukan penipuan.
TM, RM, dan ES mencari korban dengan menggunakan mesin pencarian, google.
Mereka mencari data korban dengan kekerabatan asal adaerah yang sama.
"Mereka berasal dari Sumatera Utara, jadi melihat marganya," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Baca: Anies Baswedan Hadiri Rakornas Gerindra: Memang Tadi Saya Diusung, Diusung Naik Kuda
TM mendapat korban bernama Eiko Sihombing.
Kemudian, TM bercerita silisah keluarganya seakan dekat dan satu marga.
Ia juga mengaku sebagai seorang Kapolres di daerah Papua yang baru saja dimutasi sebagai Kapolres Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku memanggil korban Bapak Uda atau Om, seolah-olah korban itu adiknya Bapak tersangka. Artinya, korban adalah adik dari bapak TM," ujar Ade.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/komplotan-penipu_20180411_203622.jpg)