Waspada Komplotan Bad Boy Pencuri dengan Kekerasan, Mereka Punya Ciri Rajah di Kaki
Salah satu tanda pengenal yang dimiliki anggota komplotan Bad Boy ada pada rajah di kaki mereka.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial CBM yang berhasil ditangkap Polsek Cilincing pada tanggal 5 April 2018 lalu termasuk ke dalam komplotan Bad Boy.
Bad Boy sendiri adalah komplotan kriminal yang kerap menjalankan aksi kejahatannya di sekitaran daerah Jakarta Timur dan Utara, meskipun beberapa anggotanya pindah beroperasi di daerah Jakarta Selatan.
Baca: Istri Syekh Puji Terkini yang Dulu Dinikahi saat Usia 12 Tahun, Tambah Cantik dan Punya 2 Anak
"Sasaran operasi dia itu ada di beberapa lokasi. Di wilayah Cakung, Jakarta Timur, kalau di Jakarta Utara itu Cilincing, Koja, dan Tanjung Priok itu sasaran mereka, karena angkot memang paling banyak di situ," kata Kapolsek Cilincing Kompol Ali Zusron, Rabu (11/4/2018).
Salah satu tanda pengenal yang dimiliki anggota komplotan Bad Boy ada pada rajah di kaki mereka.
TribunJakarta.com memantau, ada sebuah rajahan bertuliskan 'Bad Boy' di permukaan kaki kanan CBM.

Dalam aksinya, CBM dan komplotan Bad Boy lainnya mengincar supir-supir truk dan penumpang angkutan umum berjenis kelamin perempuan.
Mereka selalu membawa senjata tajam yang sering digunakan untuk menodong bahkan menusuk atau membacok korbannya jika korban bersikeras menolak memberikan barang berharga mereka.
Baca: Parah, Anies Sebut Dari 77 Gedung, Hanya 40 yang Miliki Sumur Resapan, Hanya 1 yang Sesuai Pergub
"Pelaku ini menurut salah satu laporan dari korban masuk ke angkot pura-pura mabuk, kadang pura-pura ngamen. Begitu ada dua atau tiga orang perempuan semua dia melakukan aksinya. Sasarannya adalah jelas barang berharga," lanjut Kapolsek.
Selain CBM, lima bulan lalu Polsek Cilincing juga berhasil menangkap tujuh orang anggota komplotan tersebut.
Tiga orang di antaranya tewas tertembak saat polisi melakukan upaya penangkapan.
"Kelompok Bad Boy ini kurang lebih sekitar lima bulan yang lalu kita tangkap tujuh orang. Bahkan lima orang kita lakukan tindakan tegas, tiga orang 810 (tewas), yang dua kita tembak kakinya," kata Ali.
Baca: Begini Cara Dua Pelaku Pembobol ATM yang Ditangkap Polsek Koja Mengelabui Korbannya
Ali menambahkan, hingga saat ini komplotan Bad Boy masih beroperasi.
Pihak kepolisian juga akan terus menjadikan komplotan tersebut target operasi.
"Ini sudah booming kelompok ini. Tetapi masih ada pelaku yang menjadi target," pungkas Kapolsek.