Jadi TKW 18 Tahun Tak Dibayar, Parinah Akhirnya Tiba di Rumah, Sang Anak Langsung Basuh Kakinya

Menurut Ferdinand, Parinah tiba di rumah anaknya di Cilacap hari ini sekira pukul 09.00 WIB setelah menempuh perjalanan 10 jam.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Parinah saat menelpon keluarganya yang di Cilacap 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Suasana haru tak dapat dihindari saat pertemuan pertama antara Parinah dengan keluarganya.

Parinah diantarkan pulang oleh Ferdinand Nababan, petugas Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang, menggunakan kendaraan roda empat.

Menurut Ferdinand, Parinah tiba di rumah anaknya di Cilacap hari ini sekira pukul 09.00 WIB setelah menempuh perjalanan 10 jam.

Baca: Kondisi Menyedihkan Jupiter Fortissimo di Bui: Kena Penyakit Kulit Sampai Sulit Finansial

Pasalnya, ketika Parinah membuka pintu mobil tersebut dan mengetuk pintu rumahnya, langsung disambut hangat oleh keluarganya.

Didapati, sebuah perilaku dan bentuk anak yang berbakti kepada orangtuanya disaksikan oleh Ferdinand.

"Saat baru masuk rumah, disambut haru keluarga. Anak perempuan membasuh kaki Bu Parinah," ujar Ferdinand kepada TribunJakarta.com saat dihubungi, Tangerang, Kamis (12/4/2018).

"Selama dalam perjalanan pulang, Ferdinand menambahkan Parinah tidak bicara apa-apa. Diam saja sepanjang perjalanan," tambahnya.

Parinah yang tak digaji majikannya dr Ali Abdullah, WN Inggris selama 18 tahun itu tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hattapada Rabu malam, 11 April 2018.

Baca: Kunjungi Asmat, Jokowi Dapat Gelar Panglima Perang

Dia menempuh perjalanan 13 jam dari London Inggris menuju Jakarta.

Parinah merupakan TKW asal Indonesia yang tidak diberi upah oleh majikannya, Ali Abdullah, selama 18 tahun.

"Awalnya dijanjikan gaji 900 Real, sekali kirim gaji ke kampung sekitar 2001 atau 2002 seterusnya sampai 18 tahun tidak pernah diberi," ujar Parinah.

Pada awalnya, Parinah menjadi TKI melalui PT Amri Pada tahun 1999 memiliki tujuan Timur Tengah dan mendapatkan majikan seorang dokter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved