The Black Shark: Ponsel Gaming yang Didukung oleh Xiaomi

Peluncuran perangkat ini mengikuti investasi yang dibuat oleh Xiaomi di Black Shark Technology.

Penulis: Ananda Bayu Sidarta | Editor: Ananda Bayu Sidarta
theverge
Xiaomi - Black Shark 

TRIBUNJAKARTA.COM - Melalui Black Shark, secara tidak langsung Xiaomi masuk ke pasar ponsel game.

Peluncuran perangkat ini mengikuti investasi yang dibuat oleh Xiaomi di Black Shark Technology, sebuah perusahaan game China yang mungkin akan menjadi bagian dari ekosistem Mi.

Pola black and green dari Black Shark tidak akan menjadi kejutan bagi siapa pun yang pernah melihat Ponsel Razer, ponsel game paling terkemuka di pasar saat ini, meskipun jauh lebih mulus dan lebih landai.(Selain itu, periksa bagian tepi berwarna hijau tersebut.)

Spesifikasi yang sangat tinggi yang bisa kamu temukan di handphone ini, yaitu: Snapdragon 845, RAM hingga 8GB, layar 1080p 21: 9, dan baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Xiaomi - Black Shark
Xiaomi - Black Shark ()

Tidak disebutkan tentang fitu high refresh rate display, tidak seperti ponsel Razer, tetapi ponsel Black Shark memperoleh kredensial gamernya dengan pengontrol stick analog terpasang yang bisa dimasukkan ke salah satu sisi layar.

Ponsel ini juga memiliki "liquid cooling", istilah yang sebelumnya telah digunakan untuk solusi pendinginan dengan gaya heat-pipe pada ponsel seperti Lumia 950, yang tidak sama dengan apa yang kamu temukan di PC game.

Dalam kasus apapun, Black Shark mengklaim pengurangan suhu 8 derajat Celcius.

Black Shark tersedia untuk preorder online sekarang seharga 3499 yuan (sekitar $ 480 atau Rp. 6,6juta) untuk model dengan RAM 6GB dan memori 64GB, yang cukup murah untuk ponsel dengan prosesor Snapdragon 845.

Tidak jelas apakah Xiaomi akan menjualnya secara langsung.

Pihak theverg elah menghubungi untuk klarifikasi tentang ini dan hubungan antara kedua perusahaan.

Meskipun ponsel gaming masih merupakan ceruk pasar yang cukup luas di seluruh dunia, pasar ponsel ini lebih masuk akal jika berada di China daripada kebanyakan tempat lain karena popularitas yang luar biasa dari game seluler yang relatif hardcore seperti Honor of Kings yang sudah mendominasi.

Konsol khusus tidak memiliki tingkat penetrasi yang sama di China, sehingga ide tentang ponsel yang berfokus pada kinerja permainan juga bisa menarik bagi pemain game yang serius.

Bulan lalu, Xiaomi juga mengumumkan komputer gaming pertama, Mi Gaming Laptop.

(TribunJakarta.com./Ananda Bayu Sidarta)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved