Tukang Becak di Ciputat Tak Takut Bersaing dengan Ojek Online: Rezeki Sudah Ada yang Ngatur

Pria 51 tahun Itu mengaku tetap bersyukur dengan kondisinya saat ini sebagai tukang becak

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Asmuni, tukang becak di sebelah kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (17/4/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Di sudut kawasan Ciputat tepatnya di sebelah kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, masih ada beberapa becak yang diparkir di pinggir jalan, Selasa (17/4/2018).

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, di tengah lalu lalang pengendara ojek online, Asmuni, salah satu pengendara becak yang lebih karib disebut tukang becak, setia menunggu pelanggannya di tepi jalan.

Pak As, begitu panggilan akrabnya, mengatakan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.

Ia ungkapkan hal tersebut kepada TribunJakarta.com dengan senyum yang merekah. Meskipun mahasiswa UIN, yang merupakan pasar utamanya, banyak yang bergeser menggunakan moda transportasi ojek online.

Baca: Seorang Pria Warga Jakarta Timur Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Hotel

"Rezeki sudah ada yang mengatur, ada rezekinya masing-masing," ujarnya sambil tersenyum.

Pria 51 tahun Itu mengaku tetap bersyukur dengan kondisinya saat ini sebagai tukang becak.

Ia bahkan tetap mengatur waktu menarik becaknya tanpa harus memaksakan untuk mendapatkan sejumlah uang tertentu.

"Saya ngatur, HP saja ada pengaturannya, saya pagi jam tujuh (pagi), jam empat (sore) istirahat," ujarnya.

"Kerja boleh yang penting sehat," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved