Selamatkan Mobilnya, Hotman Paris Girang Dibawakan Pisang Goreng dari Mahasiswi Berparas Manis

"Sekarang honor kedua yang saya terima adalah pisang goreng dari Tika. Semanis orangnya nih," kata Hotman.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Hotman Paris saat menikmati pisang goreng pemberian Tika, Rabu (18/4/2018) di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPAGADING -- Bahagia tidak harus mendapatkan rejeki uang atau barang.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang biasanya menggunakan barang mewah hingga miliaran Rupiah, juga bisa bahagia saat dibawakan satu plastik pisang goreng dari seorang mahasiswi.

Hotman yang dikenal dengan sebutan 'pengacara 30 milyar', ternyata pernah menerima bayaran dari kliennya melebihi harga sebuah mobil mewah Lamborgini kesayangannya.

Hotman Paris
Hotman Paris (Instagram)

Hal itu diungkapkan oleh Hotman Paris di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu pagi (18/4/2018) saat dirinya menerima tamu dua orang wanita cantik yang meminta bantuan hukum kepadanya.

Adalah Azka Izzatika (25), seorang wanita muda yang juga mahasiswi perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta Barat yang membayar Hotman Paris dengan sesuatu yang sangat fantastis atau tidak biasa.

Azka Izzatika sebelumnya pernah datang ke Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Sabtu (14/4/2018) untuk meminta bantuan hukum dari Hotman Paris karena mobilnya disita oleh petugas leasing.

Baca: Senyum Semringah Tika, Dapat Rejeki dari Hotman Paris 

Mobil wanita itu disita oleh leasing karena terlambat membayar cicilan selama dua bulan.

"Terlambat dua bulan, seharusnya saya bayar tanggal 13 Maret 2018. Namun tanggal 20 Maret saya datang ke sana karena saya baru ada uang saya akan bayar satu bulan tapi nanti sisanya beberapa hari kemudian. Saya disuruh nunggu selama tiga jam dan tahu-tahu udah disamperin debt collector aja."

"Dia minta kunci saya tapi saya nggak kasih. Boleh bayar satu bulan tapi katanya harus bayar dua juta dulu ke debt collectornya untuk biaya penarikan. Di surat kontraknya kan sudah ada kalau misalkan kita terlambat bayar, itu dendanya 0,3 persen per hari. Masa saya sudah keluar uang sekian untuk angsuran sebelumnya udah lewat satu tahun. Angsuran ke-15," jelas Azka Izzatika kepada Warta Kota di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu (18/4/2018).

Selain itu, menurutnya, debt collector tersebut juga pernah diutus oleh pihak leasing ke rumah nenek Azka Izzatika yang berada di Bekasi Jawa Barat.

Saat itu, debt collector menagih angsuran mobil dengan cara yang sangat tidak sopan.

Tika dan Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018).
Tika dan Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

"STNK mobil saya kan atas nama nenek. Jadi dia datang ke Bekasi, dia malah teriak-teriak di depan rumah sampai kami malu karena tetangga pada keluar rumah, padahal kami sudah mempersilakan dia masuk ke dalam rumah untuk bicara baik-baik. Dia juga minta uang tujuh juta untuk biaya apa saya nggak tahu," imbuhnya.

Di tengah kebingungan mencari perlindungan untuk menghadapi debt collector yang semena-mena, Azka Izzatika mendapatkan kiriman sebuah sebuah video viral Hotman Paris dari temannya.

"Waktu itu malam hari saya pulang ujian, ada teman saya kirim video viral bang Hotman dan besok paginya (14/4/2018) saya datang ke bang Hotman," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved