Ayah, Ibu dan Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut, Begini Ratapan Dani

Namun Dani juga tak kuasa menahan tangis saat liang lahat tempat memakamkan ibunya mulai ditimbun tanah kuburan.

Editor: Erik Sinaga
Surya.co.id
Upacara pemakaman tiga jenazah korban kecelakaan maut di Bypass Krian Sidoarjo, Rabu (18/4/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM- Kecelakaan maut di Bypass Krian, Sidoarjo yang menewaskan pasangan suami istri dan seorang anak berumur 2 tahun, masih menyisakan kesedihan.

Pasangan suami istri yang tewas dalam kecelakaan ini yakni, Ahmad Zainudin (37) dan Hariyanti (34) ternyata meninggalkan seorang anak berusia 15 tahun, Dani.

Baca: Saldo Awal Rp 7 Miliar Saat Dibekukan, PPATK Bingung Rekening First Travel Kini Tinggal RP 1,3 Juta

Saat kecelakaan terjadi, Dani yang kini kelas 3 Madrasah Tsanawiyah tidak ikut bersama orangtuanya.

Sementara adik Dani, Maretha Putri yang masih berusia dua tahun diajak serta dan tewas di lokasi kejadian.

Saat pemakaman ayah, ibu dan adiknya, Dani terlihat cukup tabah.

Namun Dani juga tak kuasa menahan tangis saat liang lahat tempat memakamkan ibunya mulai ditimbun tanah kuburan.

Sesekali tangannya menyeka air matanya yang terus meleleh.

Baca: Rekaman CCTV, Ada Indikasi Bocah Diduga Korban Persekusi Mencuri Jaket

Maretha Putri dimakamkan dalam satu liang bersama ibunya Hariyanti. Sedangkan ayahnya dimakamkan bersebelahan.

Ketiga korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.

Tak lama kemudian setelah dishalati di antar ke pemakaman umum yang berjarak 1 KM dari rumah duka.

Para peziarah banyak yang tidak kuasa menitikkan air mata saat ketiga jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Baca: Ahmad Muslim, Pensiunan PNS yang Nikahi Remaja, Selisih Usianya 41 Tahun, Ini Foto-fotonya

Isak tangis dan raut wajah sedih terlihat dari para peziarah perempuan. Sejumlah peziarah laki-laki juga banyak yang menitikkan air mata.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved