Ramai Kaos #2019GantiPresiden,Adian Napitupulu: Yang Diadu Itu Program, Bukan Kaosnya
"Yang diadu itu program, bukan kaosnya, apalagi tagarnya, nanti rakyatnya yang bingung," ungkapnya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Adian Napitupulu, Politisi PDI Perjuangan turut mengomentari terkait kaos #2019GantiPresiden di acara Mata Najwa.
"Yang diadu itu program, bukan kaosnya, apalagi tagarnya, nanti rakyatnya yang bingung," ungkapnya.
Adian menjelaskan, jangan disederhanakan kalau seolah-olah mencari pemimpin putra terbaik bangsa ini dengan kaos.
"Tapi yuk sampaikan program-programnya apa. Tapi bagaimana menyampaikan programnya, kalau orangnya belum pasti," tukasnya.
Arief Priyono menanggapi pernyataan tersebut "Obama dulu jadi Presiden juga lewat kaos."
Baca: Utak Atik Koalisi antara Jokowi - Prabowo di Pilpres 2019, Romahurmuziy: Jokowi Sulit Dikalahkan
"Kaos itu tidak menjadi penentu. Obamanya dulu maju baru kaosnya keluar," tukas Adian.
"Kaosnya sudah muncul, tapi orang (capres)-nya tak muncul-muncul," lanjutnya.
"Baru kaosnya aja Pak Jokowi udah khawatir apalagi ada orangnya," tutur Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Kemudian, Arief juga menyatakan kalau tanggapan Jokowi terkait kaus tersebut merupakan ekspresi kepanikan.
Namun, hal tersebut diklarifikasi oleh Ketua PPP Romahurmuziy.
"Sama-sama orang jawa, saya ingin mengatakan bahwa kaos yang dikatakan Jokowi itu ingin memunculkan siapa sih yang ingin dimajukan?," jelas Romy.
Sebelumnya, dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com, Jokowi menyatakan pendapatnya terkait kaos #2019GantiPresiden.
"Sekarang isu kaus ganti Presiden 2019. Masa dengan kaus bisa ganti Presiden," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4/2018).
Baca: Ahok Mengaku Baca 33 Buku Hingga Berat Badan Naik 94 Kilogram, Begini Faktanya