Mulai Tahun 2016 Ada Belasan Kasus yang Menimpa Pengguna Transportasi Online
"Transportasi online Ini menyangkut masalah keselamatan kepada konsumen," kata Deddy.
Penulis: Muslimin Trisyuliono | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muslimin Trisyuliono
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK -- Vasma Indonesia gelar seminar transportasi online di gedung auditorium Juwono Shudarsono, Fisip Universitas Indonesia, Jumat (20/4/2018).
Seminar tersebut dibuka untuk umum yang bertemakan Transportasi Online Dilihat dari Persfektif Perlindungan Konsumen.
Dalam seminar tersebut turut mengundang dua pembicara Syarif Liputo Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan dan Deddy Herlambang dari Institut Studi Transportasi.
Sedangkan sambutan pertama dalam seminar ini dibuka oleh Deddy Herlambang terlebih dahulu.
Baca: Viral Driver Transportasi Online Tolak Penumpang Tunarungu Hingga Tulis Kata-kata Tak Pantas
Baca: Jumlah Pengemudi Ratusan Ribu, Rekrutmen Pengemudi Transportasi Online Dihentikan
Dalam sambutannya ia menjelaskan tentang perlindungan konsumen mengenai transportasi online.
"Transportasi online Ini menyangkut masalah keselamatan kepada konsumen karena dibeberapa bulan belakangan ini, menyangkut kriminalitas," ujar Deddy saat memberikan sambutan.
Dirinya juga menyoroti apakah transportasi online memiliki standar pelayanan minimum.
Menurutnya setiap tahunnya ada ribuan orang meninggal dijalan akibat berbagai macam faktor.
Sejak tahun 2016 sampai 2018 setidaknya telah terjadi 14 kasus kriminal pelecehan seksual dan perampokan kepada konsumen transportasi online.
"25 sampai 30 ribu orang meninggal di jalan setiap tahunnya," katanya.
Dari pantauan TribunJakarta.com seminar masih berlangsung pukul 09.40 WIB.