Ujian Nasional

Jadi Korban Kebakaran Tambora, Siswa SMP ini Berniat Menginap di Sekolah Selama UNBK

Tini mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya beserta keluarga tidak berhasil menyelamatkan harta benda maupun perlengkapan sekolah milik anaknya.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Afrizal Aldi bersama ibunya Tini yang merupakan warga korban kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (21/4/2018) malam kemarin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Kebakaran yang melanda di RW. 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat meyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

Mereka terpaksa mengungsi karena rumah yang mereka tinggali ludea dilahap si jago merah.

Dari ratusan warga yang terdampak kebakaran, ada beberapa anak-anak umuran sekolah yang juga turut menjadi korban.

Tak cuma bersekolah, bahkan ada juga siswa peserta UNBK SMP yang rumahnya ikut terbakar.

Dari penuturan warga serta pejabat setempat, setidaknya ada tiga orang siswa SMP peserta UNBK pada Senin Besok yang menjadi korban kebakaran.

Baca: Sudin Sosial Jakarta Barat Distribusikan 700 Nasi Boks untuk Korban Kebakaran di Jembatan Besi

Baca: Truk Terbakar di Pademangan, 5 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan ke Lokasi

Ketiga siswa tersebut ialah, Zacky Aqila, Afrizal Aldi, dan Desty. Mereka bertiga merupakan sanak saudara yang kebetulan rumahnya berdekatan dan hangus terbakar.

Aldi dan Desty merupakan kakak-beradik, sedangkan Zacky adalah saudara sepupu dari keduanya.

"Ibunya Zacky adeknya saya, saudaraan mereka bertiga. Udah gitu sama juga besok mau ujian SMP," terang Tini yang merupakan ibu dari Aldi dan Desty saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (22/4/2018).

Tini mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya beserta keluarga tidak berhasil menyelamatkan harta benda maupun perlengkapan sekolah milik anaknya.

"Sisa baju yang dipakai sekarang ini saja, seragamnya dia semua buku tulis, buku pelajaran juga habis. Makanya mpoknya dia (Aldi) kemaren pas malem nangis-nangis inget besok mau ujian," ujar Tini.

Lebih lanjut Tini berkata, pihak sekolah sudah menyambangi ia dan anak-anak serta keponakannya tersebut.

"Gurunya datang sudah bilang buat besok seragam akan dikasih, ini anaknya juga diairuh pada nginap di sekolah saja sampai ujian selesai biar pada tenang," kata Tini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved