Miris, SMP di Bandung Ini Hanya Punya 20 Komputer, yang UNBK 452 Siswa

"Saya rasa hampir semua SMP negeri di Lembang belum bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri karena persoalan ini (komputer)," ucap dia.

Editor: Erik Sinaga
Muhamad Nandri Prilatama
Sejumlah siswa SMPN 3 Lembang, KBB, terpaksa menumpang tempat untuk mengikuti UNBK di hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Bina Wisata Lembang, akibat keterbatasan komputer yang dimiliki oleh pihak sekolah, Senin (23/4/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM, LEMBANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) terlihat belum siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP.

Sejumlah sekolah tidak memiliki komputer yang cukup sehingga siswanya terpaksa harus mengungsi ke sekolah lain yang memiliki komputer mencukupi. Seperti halnya siswa SMPN 3 Lembang yang hanya memiliki 20 unit komputer.

Baca: Video Indahnya Gol Giroud Bawa Chelsea Menang, 5 Pemain Southampton Jatuh

Sebanyak 452 siswa SMPN 3 Lembang harus melaksanakan UNBK di luar sekolahnya. Bahkan, hampir seluruh SMP di KBB ada sebagian siswanya yang harus ujian di sekolah lain, karena tidak memiliki komputer yang memadai.

"Ada 432 siswa kami terpaksa menumpang ujian di sekolah lain akibat komputer ataupun laptop di sekolah tidak memadai," kata Kepala SMPN 3 Lembang, Wawan Kuswandi di Lembang, Senin (23/4/2018).

Baca: Polres Jakarta Barat Ringkus Residivis Pelaku Ganjal ATM di Kebon Jeruk

Wawan mengatakan sebanyak 452 siswa SMPN 3 Lembang yang ikut UNBK, terdiri dari 371 siswa reguler dan 81 siswa dari SMPN terbuka 3 Lembang. Pihaknya pun telah menjalin kerja sama dengan SMK Bina Wisata dan SMK PGRI untuk pelaksanaan UNBK tahun ini.

"Kami hanya punya 20 komputer yang bisa dipakai padahal siswa yang ikut UNBK ada 452 orang. Saya rasa hampir semua SMP negeri di Lembang belum bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri karena persoalan ini (komputer)," ucap dia.

Baca: Tok! Penantian 30 Tahun, Pria Bernama Kentut Kini Diganti Menjadi Ihsan Hadi

Padahal, pelaksanaan ujian di SMPN 3 Lembang ini harus bergiliran dibagi dalam tiga shift, mulai pagi, siang, dan sore.

Wawan berharap pelaksanaan ujian bisa serentak pagi di mana konsentrasi siswa masih segar. Akan tetapi, karena harus berhadapan dengan kenyataan terbatasnya sarana prasarana, maka dia pun tidak bisa berbuat banyak.

"Semoga saja kondisi ini tidak terlalu mengganggu siswa. Apalagi sebelumnya mereka telah mengikuti try out, simulasi, dan pembekalan mental jadi kami tetap menargetkan kelulusan 100 persen," ujarnya. (Muhamad Nandri Prilatama)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Cuma Ada 20 Komputer yang Ujian 452 Siswa, 432 Siswa SMPN 3 Lembang Pun UNBK di Sekolah Lain

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved