Akrab Sejak 30 Tahun Lalu, JK Kenang Diskusi di Gedung Kompas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku sudah 30 tahun akrab dengan keluarga Kompas Gramedia.

JK mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan para wartawan Kompas, menulis di Kompas, hingga menjadi host program Jalan Keluar di Kompas TV ketika dirinya "menganggur" seusai menyelesaikan jabatan Wakil Presiden periode 2004-2009.

"Bagi saya pribadi bertemu di gedung lama (di seberang Menara Kompas), mungkin sudah 30-an tahun yang lalu. Kalau ada diskusi ekonomi, saya selalu diminta mewakili Indonesia timur," ujar JK ketika memberikan sambutan pada peresmian Menara Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (26/4).

"Saya menikmati pengalaman-pengalaman itu karena orang berdebat dan berdiskusi itu manfaatnya baik," kata Wapres yang berlatar belakang pengusaha dari Makassar itu.

Baca: Diabetes Kambuh, Kedua Mata Zumi Zola Sulit Melihat di Rutan KPK

Teman sekaligus lawan diskusinya antara lain adalah Sofyan Djalil, Emil Salim, dan wartawan-wartawan Kompas.

Selain berdiskusi, JK juga kerap menuliskan pemikiran-pemikirannya.

Terkadang, tulisan tersebut diperbaiki oleh wartawan-wartawan Kompas sebelum dimuat di koran.

"Sekali kali menulis dan biasanya diperbaiki dulu oleh teman-teman wartawan Kompas itu tulisan saya," kata JK.

Baca: Masih Syok dan Lihat Istri Menangis, Setya Novanto Hilang Nafsu Makan

JK bersyukur pengalamannya berdiskusi dan menulis bersama Kompas juga memperkaya pengetahuannya.

"Itu tentu pengalaman pribadi, bergaul bersama sama teman teman di Kompas, selain sharing pengetahuan juga tentu banyak belajar karena berdiskusi itu banyak belajar," katanya.

Pada acara tersebut, Jusuf Kalla mengucapkan selamat atas peresmian Menara Kompas dan menyebut gedung tersebut sebagai bangunan yang indah.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Kompas, seluruh keluarga Kompas atas peresmian ini gedung yang indah," katanya. (Tribunnews.com/Rin)