Guruh Soekarno Putra: Indonesia Harus Jadi Mercusuar Dunia
Guruh Soekarno Putra, seniman senior Indonesia yang telah menggeluti sejumlah kesenian, membeberkan pemikirannya perihal berkarya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Guruh Soekarno Putra, seorang seniman senior Indonesia yang telah menggeluti sejumlah kesenian, membeberkan pemikirannya perihal berkarya.
Dalam menciptakan sebuah karya, Guruh berpendapat setiap orang harus merasa sebagai makhluk Tuhan.
"Tuhan memberi kita hidup tuh sekaligus memberi kita kebebasan, kemerdekaan. Saya dalam cipta mencipta, saya bebaskan segala apa ilham yang timbul. Saya tidak lupa semuanya itu dari Tuhan," ujar Guruh di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/4/2018).
Baca: Sebelum Tewas, Ledy Sopir Taksi Daring Mau Tobat Tapi Tetangga Khawatirkan Ini
Guruh mencontohkan satu kesenian yang sedang ia geluti perihal busana Indonesia.
Turut berkecimpung dalam dunia membatik, Guruh telah mencoba membatik di berbagai bahan.
Hal tersebut dirasakannya sebagai suatu kebebasan berkarya.
"Maka saya bebaskan. Saya dalam batik saya mencoba segala cara. Membatik dengan material apa, membatik di atas tekstil apa, ada polyester, ada katun, ada sutra, ada juga bludru, ada juga pasminah, semua saya coba," kata dia.
Selain itu, Guruh juga membeberkan pandangannya menurut kebudayaan.
Baca: Papan Reklame Capres Sam Aliano Bertebaran, Panwaslu Anggap Iklan Biasa
Konsep kebudayaan menurut dia adalah melestarikan warisan nenek moyang.
"Dan konsep kebudayaan saya adalah kita semua berpikir, bertindak untuk Indonesia kita yang tercinta. Dalam hal budaya kita wajib melestarikan kebudayaan kita, warisan dari nenek moyang," lanjut Guruh.
Guruh juga berharap agar Indonesia menjadi 'mercusuar' dunia.
"Kemudian setelah itu juga harus memajukan segala sesuatunya sehingga cita-cita utamanya adalah Indonesia harus menjadi panutan, harus menjadi mercusuar dunia," harap Guruh.