Sebelum Tewas, Ledy Sopir Taksi Daring Mau Tobat Tapi Tetangga Khawatirkan Ini
Ledy (27) sempat mengutarakan keinginannya untuk bertobat sebulan sebelum timah panas polisi menghabisi nyawanya.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Ledy (27) sempat mengutarakan keinginannya untuk bertobat sebulan sebelum timah panas polisi menghabisi nyawanya.
Ia bersama dua rekan lainnya yang merupakan sopir taksi daring merampok dan menyekap serta berusaha memperkosa korban (SS) yang tak lain penumpangnya pada Senin (23/4/2018).
Tetangga bernama Supadi, mengatakan bahwa Ledy sempat menceritakan kepada dirinya untuk bertobat.
"Sebulan persis belum lama, saat lagi main burung di depan rumah dia cerita ke saya ingin insyaf, dia ingin fokus narik taksi online katanya," ujar Supadi ditemui TribunJakarta.com saat pemakaman Ledy di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (26/4/2018) malam.
Menanggapi niatan Ledy untuk berobat, Supadi pun mendukungnya dan mencoba memberi nasihat.
"Bagus itu, saya bilang ke dia. Kasihan anak, istri kamu. Sudah mending tobat. Kayak begini mulu enggak habisnya. Nanti salah-salah kamu bisa ditembak polisi," terang Supadi.
Supandi pun tak menyangka, kata-kata yang ia lontarkan sebulan lalu itu menjadi kenyataan pada hari ini.
"Iya benar saja ternyata kejadian ditembak polisi," ucap Supadi.
Supadi mengenal Ledy sebagai orang yang memang dikenal nakal.
"Anaknya memang nakal tapi ramah. Ia juga kan pernah dipenjara sebelumnya empat tahun karena narkoba, baru bebas ada kali 3,5 tahun. Memang dikenal suka mabok juga," kata Supadi
Dirinya tak kaget mendengar Ledy tewas ditembak karena menjadi salah satu pelaku atas kejahatan di taksi online tersebut.
"Belum lama dia narik taksi online, ganti-gantian juga sama bapak tirinya," ujar Supadi.
Pemalaman Ledy usai sekitar pukul 21.00 WIB.
Ledi terpaksa ditembak mati lantaran berusaha kabur dan mencoba menabrak petugas saat akan ditangkap di Jalan Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (26/4/2018) dini hari.