Ada Acara Bagi-bagi Sembako di Monas, Pemprov DKI Jakarta Tuntut 4 Tanggung Jawab Ini
"(Yang sudah dilanggar) bukan saja pergub, tapi melanggar begitu banyak aturan dan ketentuan," kata Sandi.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ada empat hal yang harus dipertanggungjawabkan oleh Forum Untukmu Indonesia terkait pelaksanaan acara bagi-bagi sembako di Monas Sabtu (28/4/2018) lalu.
"Kita instruksi yang sangat tegas dinas terkait untuk (segera) meminta tanggung jawab," ujar Sandi saat ditemui TribunJakarta.com di Kementerian Koperasi dan UKM RI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2018).
Empat tanggung jawab yang dimaksud Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diantaranya mengganti kerugian dan memastikan sarana prasarana kembali normal.
Kemudian, adanya permintaan maaf pihak penyelenggara terkait pencatutan logo Pemprov DKI Jakarta.
Tak hanya itu, hal tersebut juga berkaitan hukum serta aparat penegak hukum.
Diketahui sebelumnya penyelenggara acara bagi bagi sembako Untukmu Indonesia telah melanggar beberapa hal.
Baca: Ivan Gunawan Pamer Foto Mesra Faye di Bali, Ayu Ting Ting Tak Disangka Lakukan Ini, Baper?
Salah satunya adalah menggunakan logo pemprov DKI tanpa izin. Padahal, acara bagi-bagi sembako ini bukanlah acara yang disetujui oleh Pemprov DKI.
"(Yang sudah dilanggar) bukan saja pergub, tapi melanggar begitu banyak aturan dan ketentuan," kata Sandi.
"Tugas kita memberikan sanksi. Kalo soal kehilangan nyawa dan sebagainya, tentunya wewenang ada di aparat," tambahnya.
Baca: Terkuak! Chacha Frederica Bongkar Blak-Blakan Alasan Dirinya Mantap Berhijab
Akibat kejadian ini, terdapat dua anak dibawah umur yang menjadi korban meninggal dunia akibat sesak nafas karena berdesakan saat mengantre sembako tersebut.
Selain itu, Pemprov DKI mengatakan telah memblack list Forum Untukmu Indonesia untuk berbagai kegiatan selanjutnya.
"Udah pasti (diblack list). Kita tidak akan memberikan kesempatan lagi kepada mereka," tuturnya.