Keluarga Arsad: Minum Air Comberan Karena Miskin, 6 Anak Tidak Sekolah, Ditipu Rp 2 Juta Urus KTP
"Ngasih uang Rp 2 juta untuk bikin KTP, KK, Akta Kelahiran sama masuk sekolah. Tapi ternyata ditipu," ungkapnya.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG- Di Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei ini, ada warga Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang tak mengenyam pendidikan, bahkan meminum air comberan.
Nasib memprihatinkan ini terjadi pada pasangan keluarga Arsad dan Yulianti. Mereka dikaruniai enam anak yang semuanya tidak sekolah. Keenam anak itu adalah Wahyu, Amel, Maharani, Bintang, Dewa, serta Dewi.
Baca: Kesal Tidak Dipilih Calon Penumpang, Tukang Ojek Pangkalan Todongkan Pisau kepada Seorang Wanita
"Enggak pada sekolah anak-anak, tinggalnya juga di gubuk," ujar Yulianti saat dijumpai Warta Kota di Kecamatan Pinang, Tangerang, Rabu (2/5/2018).
Yulianti menjelaskan, Arsad bekerja sebagai petani, sedangkan dirinya hanya seorang ibu rumah tangga.
"Saya di rumah aja ngurus anak-anak. Bapaknya petani kapas deket gubuk," ungkapnya.

Yulianti mengungkapkan, hasil tani yang ditekuni Arsad cuma pas-pasan, Hanya bisa menutupi kebutuhan keluarga.
"Ya anak-anak juga suka bantu bapaknya, Bertani kapas. kapasnya diambil untuk dijual, bijinya ditanam lagi," jelas Yulianti.
"Sempat enggak ada air, minta air ke tetangga enggak dikasih, jadinya minum air comberan," kata dia.
Ditipu Rp 2 Juta Urus Administrasi Kependudukan
MALANG nian nasib yang menimpa keluarga pasangan Arsad dan Yulianti ini.
Warga asal Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu memiliki enam anak yang tak mengenyam pendidikan.
Baca: Ladeni Ajakan Selfie Ibu-ibu, Sandiaga Uno Ditegur Seniman Palang Pintu
Keenam anaknya adalah Wahyu, Amel, Maharani, Bintang, Dewa, dan Dewi. Bahkan, keluarga ini sempat ditipu oleh oknum yang mengaku dari Kelurahan Kunciran, agar anak-anaknya tersebut bisa merasakan bangku sekolah.
"Suami saya ditipu, sudah ngasih uang sama orang kelurahan, tapi tetap saja enggak bisa anak-anak saya sekolah," ujar Yulianti saat ditemui Warta Kota di Kecamatan Pinang, Tangerang, Rabu (2/5/2018).