Keluarga Arsad: Minum Air Comberan Karena Miskin, 6 Anak Tidak Sekolah, Ditipu Rp 2 Juta Urus KTP
"Ngasih uang Rp 2 juta untuk bikin KTP, KK, Akta Kelahiran sama masuk sekolah. Tapi ternyata ditipu," ungkapnya.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
"Semua adminitrasinya kebakar, makanya hari ini juga kami langsung buatkan," katanya.

Bahkan warga kurang mampu itu sempat ditipu oleh oknum yang mengaku dari petugas Kelurahan Kunciran.
Mereka memberikan uang Rp 2 juta dari hasil jerih payahnya sebagai petani kapas ke oknum tersebut untuk mengurus administrasi dan memasukkan anaknya sekolah.
Baca: KPK Sita Rp 3,7 Miliar dari Hasil Penggeledahan Rumah Orang Tua Bupati Mojokerto
"Kami masih selidiki oknum yang dimaksud. Kami sudah meminta keterangan bagaimana ciri-ciri oknum ini," kata Agun.
Agun berjanji akan bekerja cepat dalam menanggulangi persoalan itu. Ia meminta kepada anak buahnya untuk mengurus berbagai kelengkapan agar anak-anak ini bisa sekolah.
"Mereka dua bulan lagi sudah bisa masuk sekolah ajaran baru," katanya.
Agun mengatakan,"Selain itu kami juga meminta kepada pihak - pihak terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan, dan lainnya untuk membantu. Mereka rencananya akan dipindahkan ke tempat yang lebih layak yaitu rumah susun yang sudah disediakan pemerintah."