Gadis Ciliknya Tewas di Dalam Karung, Orangtua Datangi KPAI dan Minta Bantuan Kapolri

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muslimin Trisyuliono

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Jemy Anansias (33), orangtua Grace Gabriela Bimusu (5) yang ditemukan tewas di dalam karung, mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Kedatangan Jemy pada Kamis (3/5/2018) didampingi kuasa hukum Tobby Ndiwa dari Komunitas Timur Jakarta untuk meminta dukungan pengungkapan pelaku.

Grace ditemukan tewas terbungkus di dalam karung beras pada Selasa (1/5/2018) dini hari di perkebunan areal kompleks Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Jawa Barat.

Ia menjelaskan Grace sempat menghilang saat bermain pada Senin (30/4/2018), tapi kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa dan diduga dibunuh.

Baca: Misteri Rumah Kosong di Balik Kematian Gadis Kecil yang Tewas Dalam Karung

Baca: Gadis Kecil Tewas Dalam Karung Sudah Daftar PAUD, Begini Kesedihan Ayahnya

"Korban pembunuhan kemungkinan ada kekerasan seksual dengan korban atas nama Grace Bimusu," ujar Tobby Ndiwa kepada di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat.

Tobby mempertanyakan sampai kapan kasus ini dapat cepat terungkap dan pelakunya tertangkap.

Pihaknya sudah mengkonfirmasi pihak kepolisan namun belum ada titik terang untuk mengungkap kasus tersebut.

Dari keterangan pihak kepolisian kasus ini masih dalam proses.

"Kami sangat menyesalkan terhadap kinerja kepolisian Bogor belum bisa mengungkap padahal di sana TKP-nya sudah jelas salah satu rumah sudah di police line," tambah dia.

Kedatangan Jemy ke KPAI untuk meminta dukungan agar dalam kasus ini pelaku cepat terungkap dan diproses.

"Kita meminta Kapolri dengan jajarannya segera mengungkap pelakunya dan kami memita dukungan supaya bisa ketemu pelakunya dan prosesnya seperti apa ke depan kalau sudah diungkap," ucap Tobby.