Gantung Diri, Kasman Tulis Surat Wasiat Bahwa Rambutnya Rontok dan Susah Tumbuh Kembali

Dalam suratnya, Kasman menceritakan bahwa rambutnya rontok dan susah tumbuh kembali. Ia sudah berupaya berobat ke dokter, namun tak ada perubahan.

Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com/ilustrasi
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNJAKARTA.COM, RUTENG- Sebelum meninggal gantung diri, Florianus Kasman (21), menuliskan surat wasiat untuk orangtuanya. Surat tersebut bertuliskan: "Untuk Mama dan Papa Tersayang".

Surat itu ditemukan di tas korban. Dalam suratnya, Kasman menceritakan bahwa rambutnya rontok dan susah tumbuh kembali. Ia sudah berupaya berobat ke dokter, namun tak ada perubahan.

Baca: Telah Bertemu, Sandiaga Mengaku Tidak Mengenal Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Manggarai, Ipda Daniel Djihu mengatakan, Florianus ditemukan meninggal gantung diri di rumah saudaranya di Kecamatan Langke Rebong, Manggarai.

"Dari keterangan saudaranya, Damianus Parut, sejak tahun 2013 sampai sekarang korban tinggal serumah dengannya," ujar Djigu kepada Kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Selama itu, korban tidak pernah mengeluah apapun. Namun beberapa hari terakhir, korban tidak keluar dari rumah dan hanya tidur sepanjang hari.

Baca: Fredrich Yunadi: Aduh Yang Mulia Nyebut Bakpao, Malu Saya

Djihu menjelaskan, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 20.00 Wita setelah makan malam, korban istirahat sambil menonton televisi.

Kemudian keesokan paginya, Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 07.00 Wita, saksi Damianus kaget. Ia mendapati korban sudah tergantung di teras rumah miliknya.

Damianus, sambung Djihu, kemudian berteriak dan membangunkan orang seisi rumah. Tetangga yang mendengar jeritan saksi langsung berlarian ke rumah tersebut.

Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk visum et repertum.

Baca: Kasihan, Uang Tabungan Biaya Menikah Ludes Karena Kebakaran

Petugas RSUD Ruteng dr Aurelia Maria Liliweri menyimpulkan, korban meninggal dunia karena gantung diri.

Korban diperkirakan meninggal sekitar 3-4 jam sebelum visum. Djihu menjelaskan, rencananya, jenazah korban akan dibawa ke Kampung Redong, Desa Benteng Tubi, Kecamatan Rahong Utar, Kabupaten Manggarai.

"Diduga penyebab gantung diri karena rambut korban yang rontok tak kunjung sembuh serta memikirkan saudaranya yang sakit berat di Kalimantan," pungkasnya. (Markus Makur)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sebelum Gantung Diri, Kasman Tulis Surat Wasiat untuk Orangtuanya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved