Warga Tangerang Minum Air Comberan

Unik, Aras Mempercayai Manusia Pertama Bukan Adam Melainkan Semar

"Orang-orang percaya kalau Adam yang pertama beh, padahal nyatanya bukan, Semar yang pertama," ujar Aras saat dijumpai di gubuknya di Tangerang

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Muhammad Aras Arifin (45), yang mengaku merupakan keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG- Muhammad Aras Arifin (45), warga Tangerang yang viral karena minum comberan menyimpan sejumlah cerita unik dan menarik.

Selain bangun sumur menggunakan obeng, keyakinan Aras mengenai manusia pertama di bumi juga membuat dahi kernyit. Aras percaya bahwa Semar adalah manusia pertama di dunia.

Baca: Pede Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin Mengaku Didukung Seluruh NU, Kiai Ulama dan Milenial

Semar adalah nama tokoh panakawan paling utama dalam pewayangan Jawa dan Sunda. Semar dikisahkan sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria.

"Orang-orang percaya kalau Adam yang pertama beh, padahal nyatanya bukan, Semar yang pertama," ujar Aras saat dijumpai di gubuknya di Tangerang, Minggu (6/5/2018).

Menurutnya, karakter wayang Semar yang memiliki kuncup, memiliki satu gigi, berperut buncit, hingga berwarna hitam dan putih memiliki arti yang menyinggung bahwa Semar adalah makhluk pertama di dunia.

Baca: Tidak Terpengaruh Ramadan, Omzet Pedagang Topi Lebih Dipengaruhi Cuaca

"Nih beh, kuncungnya maksudnya penyangga langit, giginya satu itu esa, perut buncit itu maksudnya bumi ini. Nah hitam putih itu maksudnya siang dan malam," jelas Aras.

Masih berlanjut, Semar bertelunjuk satu itu memiliki arti syahadat. Walau demikian, Aras tidak memaksakan pendapatnya kepada orang lain.

Aras menjunjung tinggi nilai kebebasan berpendapat dan bersuara.

"Tapi saya tidak marah orang percaya yang mana, toh kita lahir bukan di rahim yang sama kan beh?" Tegas Aras.

Baca: Belum Pernah Bertemu, Ibu Kandung Belum Kenal Dekat dengan Calon Istri yang Dibunuh oleh Anaknya

Telah diberitakan sebelumnya, di tengah kebisingan Kota Tangerang, masih terdapat satu keluarga miskin tinggal di gubuk dan mengaku sempat meminum air comberan dan tidak memiliki sumber listrik.

Di gubuk tersebut Muhammas Aras Arifin tinggal bersama istrinya, Yulianti, dan keenam anaknya, Raja Wahyu, Rizky Amalia, Maharani Gipty, Bintang Erlangga Saptahadi, Dewa Elang Samudra dan Dewi Cipta Negara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved