Warga Tangerang Minum Air Comberan
Warga Tangerang yang Minum Air Comberan Mengaku Keturunan Sunan Gunung Jati
Aras juga menyimpan cerita unik lainnya. Aras yang mengaku tinggal di Kunciran sejak tahun 1975 sebagai keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Muhammad Aras Arifin (45 tahun) warga Kelurahan Kunciran, Tangerang yang viral karena minum air comberan, mengaku seorang keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati.
Pria yang akrab disapa Aras itu viral karena mengaku minum air comberan bersama dengan istri dan enam anaknya karena terlilit ekonomi.
Baca: Belum Pernah Bertemu, Ibu Kandung Belum Kenal Dekat dengan Calon Istri yang Dibunuh oleh Anaknya
Mereka pun tinggal di sebuah gubuk ditengah ramainya Kota Tangerang, dikelilingi pohon tinggi bak tinggal di hutan.
Dibalik cerita uniknya, Aras juga menyimpan cerita unik lainnya. Aras yang mengaku tinggal di Kunciran sejak tahun 1975 sebagai keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati.
Dari pantauan TribunJakarta.com di kediamannya, Aras nampak memelankan suaranya seraya tidak ingin membagikan informasi mengenai hal tersebut.
Baca: Pembuhun Calon Istri Dikenal Tertutup, Ketua RT: Terakhir Saya Lihat Waktu ST Masih SMP
"Ya itu dari orang tua saya ya, emang dari Cirebon juga kan. Ya itu emang benar kebenarannya, coba tanya sekarang siapa yang tahu Syahadat Gunung Jati? Tidak ada, cuma keturunannya saja yang tahu," ujar Aras saat dijumpai di gubuknya, Tangerang, Minggu (6/5/2018).
TribunJakarta sempat mencoba agar Aras mengatakan syahadat Sunan Gunung Jati.
Baca: Kisah Shodiqin, Sopir Ojek Online yang Lebih Sukses Setelah di-PHK
"Oh tidak bisa, yang mengerti hanya keturunannya langsung," jawab Aras ketika TribunJakarta.com meminta untuk melafalkan Syahadat Sunan Gunung Jati.
Dia pun membeberkan silsilah keluarganya yang berasal dari Demak.
"Buyut saya dari Demak, berat juga karena memang sejarah para Wali, memang kita masih keturunan Sunan Gunung Jati," lanjutnya.
Baca: Kasatpol PP DKI Sebut Pembagian Kaus Putih di Acara Car Free Day Guna Antisipasi Kegiatan Politik
Telah diberitakan sebelumnya, di tengah kebisingan Kota Tangerang, masih terdapat satu keluarga miskin tinggal di gubuk dan mengaku sempat meminum air comberan.
Di gubuk tersebut Muhammas Aras Arifin tinggal bersama istrinya, Yulianti, dan keenam anaknya, Raja Wahyu, Rizky Amalia, Maharani Gipty, Bintang Erlangga Saptahadi, Dewa Elang Samudra dan Dewi Cipta Negara.