Munas HNSI, Menteri Susi: Kata Bu Mega Kalau Ada yang Bilang Susi Cawapres, KTA Saja Tidak Punya
Ia pun menerangkan, bahwa kegiatan seperti ini untuk tidak dipolitisasi dan berkonsentrasi pada tujuan awal pelaksanaan Munas.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengingatkan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) agar tidak masuk ke dunia politik.
Susi Pudjiastuti menghadiri Munas ke-VII Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Great Horison Great Western Resort Serpong bertemakan 'Saatnya Nelayan Berdaulat!'
Dari pantauan TribunJakarta.com, terdapat teriakan dari peserta Munas HNSI ke-VII yang berbau politik.
Baca: Banyak Warga Taman Kota Belum Mau Pindah ke Rusun Rawa Buaya Meski Gratis Sewa 6 Bulan
Secara tegas, Susi merespons teriakan itu sebelum membuka sambutannya.
Dia mengumpamakan suasana Munas HNSI seperti acara partai politik.
"Munas HSNI sudah seperti munas partai ini. Kita tidak boleh perpolitik, kita organisasi profesional," ujar Susi sebelum memberikan sambutannya di Tangerang, Senin (7/5/2018).
Baca: Jawab Tantangan Sri Mulyani, Sandiaga Bakal Jadikan Lapangan Banteng Pusat Kegiatan Keluarga
Ia pun menerangkan, bahwa kegiatan seperti ini untuk tidak dipolitisasi dan berkonsentrasi pada tujuan awal pelaksanaan Munas.
"Supaya jangan dipolitisasi lagi. kata bu Mega kemarin, kalau ada orang bilang Bu Susi Cawapres, capres, apa saja, bilang KTA saja tidak punya, ya tidak bisa," celetuknya.
Ia pun menegaskan, bahwasanya ia bekerja untuk rakyat Indonesia dan laut Indonesia.
"saya akan bekerja untuk laut Indonesia," imbuhnya.
Dia juga mengingatkan HNSI agar tetap mendukung kebijakan penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Selama ini, Susi mengaku tak dapat dukungan maksimal dari HNSI jika ada pihak yang menyerangnya soal kebijakan itu.