Gugatan Ditolak PTUN, Ketua DPP HTI: Perjuangan Belum Selesai, Akan Terus Berdakwah
Dia juga berpesan kepada pihak kepolisian agar tidak melakukan tindakan represif kepada pendukung HTI.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menolak gugatan yang diajukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Hal tersebut membuat Ketua DPP HTI, Rokhmat S Labib di depan Kantor PTUN Jakarta, mengatakan organisasinya akan tetap berdakwah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
Meski hakim menolak gugatan mereka.
"Perjuangan belum selesai. Kita akan terus berdakwah," kata dia.
Rokhmat mengatakan bahwa organisasi masih ada, karena keputusan belum incracht.
Terlebih, mereka menegaskan akan mengajukan banding atas putusan pengadilan.
Anggota diharapkan tidak gentar atas putusan tersebut dan tetap melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyiarkan keislaman terhadap seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.
Baca: Gugatan Ormasnya Ditolak, Anggota Ini Banjir Air Mata Sebut HTI Mengajarkan Banyak Hal
Dia juga menyebutkan, organisasi HTI bukanlah organisasi yang terlarang bahkan hingga merugikan bangsa Indonesia.
HTI adalah organisasi yang Islam yang santun dan berbuat kebajikan bagi masyarakat.
"HTI bukan koruptor, orang orang HTI bukan pengikut asing dan menyengsarakan rakyat. Kami akan terus berdakwah mengajarkan kebaikan," tandas Rokhmat.
Dia juga berpesan kepada pihak kepolisian agar tidak melakukan tindakan represif kepada pendukung HTI.
Terutama, ketika sedang mengadakan kajian. Apabila, ada tindakan sewenang wenang, maka anggota diharap segera melapor ke kuasa hukum.
"Tidak boleh ada persekusi di lapangan. Apabila ada ancaman, segera laporkan," tegasnya.
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, menolak seluruhnya gugatan yang dilayangkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).