Mako Brimob Rusuh

155 Tahanan Teroris Menyerah Tanpa Syarat Setelah Diultimatum

Wiranto mengatakan, sudah melakukan upaya-upaya tindakan untuk mengatasi kejadian ini sejak pagi tadi

Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Menkopolhukam Wiranto 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan, sebanyak 155 narapidana teroris menyerah setelah polisi memberikan ultimatum.

"Lengkap 155 tahanan teroris menyerah. Itu penjelasan kami. Sehingga tidak ada informasi kesimpang siuran berita," kata Wiranto kepada wartawan di Rutan Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5/2019).

Wiranto mengatakan, sudah melakukan upaya-upaya tindakan untuk mengatasi kejadian ini sejak pagi tadi.

Sehingga beberapa waktu lalu sempat terjadi ledakan dan sumber ledakan tersebut upaya Polri melakukan serbuan.

Baca: Korban Kerusuhan Mako Brimob, Briptu Fandy Dimakamkan di Magelang Pagi Ini

"Maka sebelum fajar mereka menyerah tanpa syarat. Tidak ada negosiasi. Satu per satu kami minta mereka keluar dari lokasi mereka. 145 dari 155 keluar satu per satu. Senjata ditinggalkan," katanya.

Dalam penyerbuan tersebut, kata Wiranto, ada 10 napi teroris yang melakukan pemberontakan. Mamun hal itu dapat ditanggani setelah melakukan cara pendekatan lunak kepada tahanan. (Joko Supriyanto)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved