Sandiaga Klaim di DKI Jakarta Tidak Ada Lagi Manusia Gerobak
"Sebetulnya di DKI itu udah gak ada lagi fenomena ataupun kejadian yang mengakibatkan manusia itu tinggal di gerobak karena semua sudah tertangani,"
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim bahwa tidak ada lagi manusia gerobak yang tinggal di DKI Jakarta.
Menurut Sandiaga, Pemerintah Provinsi DKI telah menangani mereka sehingga tidak berkeliaran di jalan.
Baca: Anies Baswedan : Kita Semua Berduka Atas Gugurnya 5 Polisi di Mako Brimob
"Sebetulnya di DKI itu udah gak ada lagi fenomena ataupun kejadian yang mengakibatkan manusia itu tinggal di gerobak karena semua sudah tertangani. Ada shelternya, ada pantinya, makannya yang kita sediakan," ujar Sandiaga Uno, di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jumat, (11/5/2018).
Sandi menyebut, memasuki bulan Ramadan ini dirinya akan memastikan tak ada lagi orang yang kelaparan di jalan.
Diketahui, dalam waktu dekat Sandi bakal langsung mengarahkan Dinas Sosial untuk mengatasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau para gelandangan dan pengemis, termasuk mereka yang tinggal di gerobak.
Baca: Sosok Pria yang Ingin Ditemui Teroris di Mako Brimob, Dalang Bom Thamrin Hingga Panglima ISIS
"Kita akan langsung arahkan untuk ditangani oleh Dinas Sosial. Pak Anies dan saya sudah arahkan, gak boleh masuk bulan suci Ramadan ini ada orang kelaparan," katanya.
Selain itu, Sandi menuturkan salah satu tujuan dari Pemprov DKI dalam Ramadan tahun ini, adalah memuliakan orang-orang duafa dengan cara berbagi makanan serta tempat penampungan.
"Jadi nanti masjid-masjid diberikan buka puasa bersama juga. Kalau bulan puasa ini kita jadikan momen untuk memberi makan kepada yang lapar, memberikan tempat tinggal kepada yang tidak memiliki tempat tinggal, itu yang menjadi tujuan kita," tuturnya.