Ternyata, Orang Tua dari Satu Terduga Teroris di Cianjur Menjabat Sebagai Ketua RW di Kediamannya
"Ayahnya ini ketua RW, sampai sekarang juga masih menjabat," kata Sayuti ditemui TribunJakarta.com
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - S (45), ayah dari BBN (21), satu dari empat terduga teroris yang tewas di tembak di Cianjur, ternyata menjabat sebagai ketua Rukun Warga (RW) di kediamannya.
Diberitakan sebelumnya, BBN bersama tiga terduga teroris ditembak mati oleh petugas Kepolisian, pada subuh tadi di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Baca: PGI dan KWI Desak DPR Selesaikan UU Antiterorisme
Diketahui, BBN beralamat di Jalan Utan Panjang, Kemayoran, namun sudah pindah sejak pertengahan tahun 2017.
Ketua RT setempat yang bernama Muhammad Sayuti mengatakan, orang tua BBN menjabat sebagai ketua RW di lingkungannya.
Baca: Akibat Beri Permen ke Anak Kecil, Seorang Nenek Tewas dan Keluarganya Dihajar Massa
"Ayahnya ini ketua RW, sampai sekarang juga masih menjabat," kata Sayuti ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
Ia juga menuturkan, S sudah menjabat sebagai ketua RW selama dua periode di daerahnya.
Kabar mengenai keterlibatan BBN dengan jaringan teroris, cukup mengejutkan dirinya.
Baca: Penusuk Anggota Brimob Marhum Prencje Sembunyikan Pisau di Bawah Alat Kelamin
Ia mengatakan, dirinya sama sekali tidak menyangka bahwa BBN tewas ditembak oleh aparat Kepolisian, karena diduga terlibat jaringan teroris yang akan menyerbu Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Tidak nyangka sama sekali, saya aja kaget banget ini, memang orangnya pendiam mas jadi susah ditebaknya," tutur Sayuti.
