Tengah Berkendara Pelajar SMK Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Seorang pelajar SMK berinisial Aric Saifuloh (17) tewas setelah dianiaya sekelompok orang tak dikenal.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ YUSUF BACHTIAR
Jalan Raya Perjuangan depan Kampus Bahayanya Bekasi Utara, TKP kasus penganiayaan yang menewaskan seorang pelajar SMK. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Seorang pelajar SMK berinisial Aric Saifuloh (17) tewas setelah dianiaya sekelompok orang tak dikenal ketika melintas di Jalan Raya Perjuangan, depan Kampus Bhayangkara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kejadian terjadi pada Rabu, 23 mei 2018, sekitar pukul 00.30 WIB.

Ketika itu korban bersama rekannya berinisial Indra Yulianto (17) melintas dari arah Stasiun Bekasi menuju Babelan, namun ketika diperjalanan, dua kendaraan motor berusaha memepet kendaraan korban.

Sesampaianya di depan Kampus Bahayangkara, pelaku yang berjumlah enam orang berboceng dua motor menyabetkan benda tajam ke arah korban.

"Pelaku kemungkinan sudah menguntit korban dari mulai bundaran Summarecon belakang, sampai kemudian melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang kemungkinan sejenis celurit," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Dedi Nurhadi kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/5/2018).

Baca: Warga Manokwari Tolak Permintaan Maaf Lucinta Luna, Barbie Kumala Sari Ungkap Fakta Ini

Dedi melanjutkan, kejadian kemungkinan berlangsung singkat, proses penganiayaan terjadi saat kendaraan dalam keadaan berjalan.

"Jadi kemungkinan posisi sama-sama jalan, saat itu juga pelaku menyabetkan senjata tajam," jelas Dedi

Usai penganiayaan tersebut, kedua korban dalam kondisi bersimbah darah tetap memacu kendaraan hingga menjauhi para pelaku.

"Korban tidak berhenti dan langsung menuju RS Anna Medika yang letaknya tidak jauh dari lokasi," kata Dedi

Korban berinisial Aric yang saat kejadian dibonceng, mengalami luka bacok di bagian perut, pinggang dan leher kanan. Sedangkan korban Indra mengalami luka bacok dibagian kepala belakang, dan punggung.

Baca: Patah Leher hingga Kerap Alami Halusinasi, Dwi Siti Korban Bom Tharim Akui Bicara dengan Mayat

Namun nahas, korban Aric harus merenggang nyawa setelah luka yang dialami membuatnya kehilangan banyak darah meski sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis.

"Kita masih lakukan lidik, kita juga sudah minta keterangan korban selamat meski korban belum bisa berbicara banyak karena luka parah, untuk motifnya kita juga belum bisa pastika tapi kasus ini masuk pidana pengeroyokan karena tidak ada barang milik korban yang diambil pelaku," jelas Dedi

Kapolsek menambahkan, lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan jalan baru terusan Jalan Raya Perjuangan, akses jalan itu jika malam hari memang kondisinya gelap karena belum dilengkapi fasilitas lampu penerangan jalan, ditambah sekitar lokasi juga merupakan kawasan sepi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved