Pemkot Bekasi Targetkan Delapan Hari Jelang Lebaran Jalur Mudik Mulus
Pemerintah Kota Bekasi menargetkan perbaikan jalur mudik rampung delapan hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan perbaikan jalur mudik rampung delapan hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Kepala Bidang Bina Marga, Kota Bekasi, Widayat Subroto, menjelaskan proses perbaikan saat ini tengah berlangsung di sejumlah ruas jalan yang menjadi arus mudik.
"Kami targetkan jalur mudik kembali mulus pada delapan hari menjelang lebaran," kata Widayat kepada TribunJakarta.com pada Senin (28/5/2018).
Sedikitnya ada 10 ruas jalan protokol yang menjadi prioritas perbaikan, di antaranya Jalan KH. Noer Alie, Sultan Agung, Sudirman, Juanda, Cut Mutia, M. Hasibuan, Ahmad Yani, Chairil Anwar, Pekayon-Pondok Gede, dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.
"Mayoritas kerusakan karena jalan berlubang, untuk kita lakukan perbaikan berupa penambalan dan pengaspalan," jelas Widayat.
Kerusakan jalan terjadi karena tekanan pada badan jalan serta intensitas kendaraan yang cukup tinggi di jalan-jalan protokol.
Untuk perbaikan menghadapi arus mudik ini, Pemkot Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar.
Anggaran sebesar itu sebenarnya tidak cukup untuk memperbaiki jalan secara komprehensif.
Sehingga Bina Marga memprioritaskan perbaikan jalan berlubang di jalan-jalan protokol terlebih dahulu guna menghadapi arus mudik 2018.
"Tidak cukup kalau harus perbaikan keseluruhan, kita akan usulkan lagi di anggaran perubahan 2018 nanti," terang dia.
Dishub Kota Bekasi juga telah memetakan empat jalur yang disiapkan yakni Jalan Sultan Agung kemudian masuk ke Jalan Sudirman dan akan melewati Jalan Ir. H. Juanda dan langsung ke kampus halaman.
Lalu akses kedua, pemudik bisa masuk ke Kota Bekasi melalui Jalan KH Noer Alie atau Kalimalang, jalur tersebut merupakan jalur favorit pemudik menuju akses Pantura.
Jalur terakhir yakni akses Jalan Jatiasih dan Jalur Bantar Gebang, kedua akses itu merupakan jalur untuk pemudik yang melintas dari Cibubur, Cileungsi.
