Pernah Dikeluarkan dari Sekolah, ABG Pembobol Bandara Soetta Terbiasa Mencuri Sejak Kecil
"Si (DV) mah sudah terkenal suka klepto barang-barang, waktu itu SD kan dia dikeluarkan dari sekolahnya karena ketahuan maling."
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - DV, pelaku pencurian koper di Bandara Soekarno-Hatta terbiasa mencuri sejak Sekolah Dasar (SD).
Aksinya sempat berbuah petaka.
Ia dikeluarkan dari sekolahnya di bilangan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
DV (15), bocah SMP yang berhasil membobol Bandara Soekarno-Hatta sebanyak lima kali.
Ia pun berhasil menggondol 10 koper.
Usai mengelabui petugas Bandara Soekarno-Hatta sebanyak lima kali, DV dibekuk jajaran Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (26/5/2018).
Menurut kesaksian dari tetangga DV yang berlokasi di Tigaraksa, ABG berbadan bongsor tersebut mempunyai watak kurang baik yaitu klepto dan sudah terbiasa sejak SD.
"Si (DV) mah sudah terkenal suka klepto barang-barang, waktu itu SD kan dia dikeluarkan dari sekolahnya karena ketahuan maling barang di sekolahnya," ujar seorang tetangga DV yang enggan disebutkan identitasnya, Kabupaten Tangerang, Senin (28/5/2018).
Ia lalu menyebut hal ganjil pada sosok DV. Baginya, usia DV yang menginjak 15 tahun tidak selayaknya masih sekolah di kelas 3 SMP.
Ternyata, DV sempat tidak naik kelas
"Yah jangan percaya kata bapaknya (Firdaus), nol. Si DV mah kagak ada pinter-pinternya kan jahil. Tapi pendiem emang gak pernah rusuh," lanjutnya.
Ketua RT setempat, Sugeng mengatakan DV dikenal pendiam.
Meski pendiam, DV kerap membawa kendaraan pribadi saat masih mengeyam pendidikan sekolah dasar.
"Oh itu mobil bapaknya dulu bekas taksi, jadi milik pribadi dipakai sama DV untuk kemana-mana. Dia pendiam juga sih jarang saya interaksi sama dia. Terutama sejak cerai," ujar Sugeng saat ditemui di kediamannya di Tigaraksa, Senin (28/5/2018).