Saat Ramadan, Masih Banyak PSK yang Beroperasi di Kemayoran

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kecamatan Kemayoran dibantu oleh kepolisian dan TNI melakukan razia di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/5/2018) kemarin malam.

Ratusan aparat gabungan yang terdiri dari unsur Lurah, TNI, Polri, Satpol PP, Perhubungan, aparat kelurahan, Kecamatan, FKDM, Siskomas dan Citra Bayangkara, RT/RW dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) diturunkan untuk menyisir kawasan Jalan Benyamin Sueb.

Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan razia dilakukan pihaknya untuk menindaklanjuti laporan warga masyarakat yang resah terhadap banyaknya penjual lapak miras dan pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal meski bulan Ramadhan telah berjalan selama 2 pekan.

Baca: Bawa Senjata Tajam Tengah Malam, 6 Remaja Belasan Tahun Diamankan Tim Pemburu Preman

"Operasi ini kita lakukan untuk menghilangkan penyakit masyarakat yang sudah meresahkan masyarakat. Dan operasi ini kita jalani sesuai prosedur dan didukung lapisan masyarakat baik TNI maupun Polri," jelas Herry di lokasi.

Dalam operasi kali ini, kata Herry miras yang berhasil disita petugas diantaranya 10 dus dengan jenis yang berbeda dari dua toko jamu di bilangan Jalan Cempaka Baru Timur, Cempaka Baru. Sementara itu, terdapat 11 PSK yang diamankan saat razia tersebut.

Kapolsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar didampingi Danramil menambahkan, operasi gabungan ini dilakukan secara bersamaan diantaranya operasi miras, PSK dan petasan.

"Ada 11 PSK yang diamankan petugas. Selanjutnya seluruh PSK akan dikirim ke Dinas Sosial," ujarnya.

Penulis: Rangga Baskoro

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bulan Ramadan Masih Nekat Jajakan Diri, Belasan PSK di Kemayoran Diciduk