PENDAFTARAN Pasukan Putih Jakarta Dibuka: Cek Syarat dan Gajinya, Beda Tugas dengan Oranye dan Biru
Pendaftaran Pasukan Putih Jakarta telah dibuka Pemprov DKI. Simak gaji, syarat dan tugasnya. Apa beda dengan pasukan oranye dan pasukan biru.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendaftaran Pasukan Putih Jakarta telah dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Gaji Pasukan Putih cukup menggiurkan. Selain gaji pokok, Pasukan Putih juga mendapatkan sejumlah tunjangan antara lain BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Tunjangan Hari Raya (THR).
Tugas Pasukan Putih berbeda dengan pasukan oranye dan pasukan biru yang telah lebih dulu eksis di Jakarta.
Tugas Pasukan Putih
“Pasukan Putih” adalah Petugas Penanganan Kesehatan Lapangan (PJLP) yang membantu pelayanan di puskesmas, rumah sakit, hingga program kesehatan wilayah.
Mereka berperan dalam kegiatan promotif, preventif, dan edukasi kesehatan langsung kepada masyarakat.
Saat ini, 292 Pasukan Putih sudah ditempatkan di 292 Puskesmas Pembantu (Pustu) di Jakarta dan telah melayani lebih dari 1.000 warga melalui program Layanan Kesehatan Warga Jakarta, khususnya bagi masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan formal.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Jakarta, Pasukan Putih adalah program inisiatif Gubernur Pramono Anung dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat.
Selain sebagai petugas kesehatan lapangan di bawah koordinasi puskesmas setempat, tugas Pasukan Putih adalah melakukan pemantauan kesehatan serta edukasi pola hidup sehat, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih dekat, cepat, dan merata.
Tugas khusus lainnya yang diberikan untuk Pasukan Putih yakni menjembatani akses layanan kesehatan bagi warga, khususnya lansia dan penduduk dengan ketergantungan berat atau total, ataupun sulit menjangkau fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
Sebagai informasi, Pasukan Putih adalah salah satu janji kampanye Pramono saat Pilgub Jakarta pada 2024. Saat itu, ia menjanjikan pembentukan Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans.
Layanan Pasukan Putih dirancang sebagai layanan kesehatan proaktif.
Bukannya menunggu warga datang ke fasilitas kesehatan, tim medis dari Pasukan Putih akan secara aktif mengunjungi rumah-rumah warga yang memerlukan perawatan.
Sasaran utama program ini adalah lansia dan pasien dengan penyakit kronis seperti stroke dan diabetes yang mengalami ketergantungan tinggi.
Tidak hanya lansia, tetapi warga berusia di atas 18 tahun yang tak bisa menjalani aktivitas dasar secara mandiri juga akan mendapatkan layanan Pasukan Putih Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.