Menhub Budi Sebut Kenaikan Pertumbuhan Penumpang Mudik Tahun Ini Mencapai 10%
Dari pertumbuhan tersebut didapati jumlah penumpang sebanyak 5,68 juta pada rentang waktu tanggal 7 Juni - 24 Juni 2018.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan pertumbuhan penumpang pada musim mudik tahun 2018 ini mencapai 10%.
Hal tersebut disampaikannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, saat mengecek kesiapan sarana dan prasarana menjelang Angkutan Lebaran 2018, pada Minggu (3/6/2018).
Baca: Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Pastikan Tidak Mogok Terbang Saat Mudik Lebaran
Ia juga menyebut pertumbuhan tersebut, 15% dari sejumlah bandara di Bagian Timur Indonesia, sedangkan di bagian Barat, peningkatan hanya 6-7%, dan jika dirata-rata akan muncul angka kurang lebih 10%.
"Oleh karenanya dengan pertumbuhan yang kurang lebih 10%, karena pertumbuhan ini terjadi di Timur itu lebih dari 15%, di Barat ini kira-kita 6-7% jadi average (rata-rata) 10%," paparnya.
Dari pertumbuhan tersebut didapati jumlah penumpang sebanyak 5,68 juta pada rentang waktu tanggal 7 Juni - 24 Juni 2018.
Baca: Acungkan Senjata Tajam dan Tawuran, 2 Remaja Ditangkap Saat Sahur on the Road
"Beberapa hal secara detail kita lakukan koordinasi tadi, penumpang itu selama dua minggu akan sebanyak 5,68 juta. Dengan pertumbuhan 10%, itu dihitung dari 7 Juni sampai 24 Juni. Jadi itu diukur dari seat yang ada. Biasanya seat itu relatif terpenuhi semuanya," lanjut paparnya.
Karena peningkatan tersebut, Budi menaruh perhatian pada kesiapan moda transportasi udara untuk melayani para pemudik yang terus bertumbuh itu.
Baca: Cek Kesiapan Terminal Pulo Gebang Jelang Arus Mudik, Menhub Imbau Warga Gunakan Angkutan Umum
Ia tak ingin masyarakat yang sudah merenvanakan mudik sejak lama, mendapat pelayanan yang mengecewakan.
"Oleh karenanya saya menaruh perhatian terhadap udara, ini harus mempersiapkan dengan baik. Karena saudara kita itu mudik sudah direncanakan jauh hari, setahun cuma sekali. Kalau kita menyia-nyiakan mereka, salah kita," tegas Budi.