Begini Cara Polisi Cegah Agar Pelaku Tawuran dan Begal Tak Beraksi di Pasar Minggu

Menurut, Kompol Harsono, titik-titik rawan tawuran terjadi di wilayah perbatasan Pasar Minggu.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Harsono. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Harsono, mengungkapkan keberhasilan dari wilayahnya bebas dari tindak tanduk tawuran dan begal berasal dari masyarakat.

Menurutnya, masyarakat turut membantu pihak aparat keamanan untuk mencegah upaya dari tindakan kriminal tersebut.

"Jelang sahur kita ada pengamanan sekitar 15 personel turun ke jalan mengamankan wilayah Pasar Minggu dari tawuran dan begal. Tak terlepas bantuan itu dari Satpol PP dan TNI,"ujarnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/6/2018).

Menurut, Kompol Harsono, titik-titik rawan tawuran terjadi di wilayah perbatasan Pasar Minggu.

Baca: Tim Jaguar Tangkap Tujuh Pemuda yang Bawa Celurit untuk Tawuran

Baca: Angkot Ditabrak Mobil di Pasar Minggu, Penumpang Lansia Syok

"Yang sering tawuran itu kan di Poltangan sama Ragunan. Kita kerja sama dengan warga. Jadi mobil patroli kita parkir di wilayah tersebut yang dijaga oleh warga sepanjang malam," katanya.

Menanggapi terkait aksi corat coret dinding di underpass Mampang-Kuningan, Kompol Harsono melanjutkan bahwa dirinya bersyukur tidak ada kasus serupa di wilayahnya.

"Alhamdulilah kita punya underpass engga lernah diganggu. Waktu SOTR kemarin untungnya mereka hanya lewat saja," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved