Jelang Lebaran, Peningkatan Pembeli Tiket Bus di Terminal Pondok Cabe Masih Sedikit
"Dibanding hari biasa mah ada (peningkatan), tapi sedikit. Ya 20% ada dah," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/6/2018).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Saat hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, terminal Pondok Cabe masih terlihat sepi.
Hanya terdapat sejumlah bus yang terparkir, dan loket tiket serta beberapa warung yang buka, dengan pembeli yang sedikit.
Kondisi tersebut ternyata sama dengan peningkatan pembelian tiket dari sejumlah perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Terminal Pondok Cabe.
Sadino, petugas loket PO Gunung Mulya, mengungkapkan, saat ini peningkatan pembelian tiket masih sedikit.
"Dibanding hari biasa mah ada (peningkatan), tapi sedikit. Ya 20% ada dah," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/6/2018).
PO Gunung Mulya memperkirakan puncak arus mudik pengguna bus, pada tanggal 12 dan 13 Juni 2018.
Mereka pun sudah menyiapkan kenaikan harga sejak tanggal 8 Juni, menjelang puncak mudik. Sadino menyontohkan perjalanan menuju Yogyakarta.
"Kalau sekarang 280 ribu, tanggal delapan sembilan, sudah 360 ribu," paparnya.
PO lain yang melayani rute sama, PO ke daerah Jawa Tengah juga, PO Maju Lancar, memprediksi tanggal yang sama untuk puncak arus mudik.
Jenis bus AC non-toilet tujuan Jawa Tengah termasuk Yogyakarta, saat ini harganya 205 ribu, sedangkan pada tanggal 8-16 Juni, harga naik menjadi 370 ribu.
Saat ini, di terminal Pondok Cabe yang juga belum diresmikan sampai saat ini terdapat 17 PO yang beroperasi, PO Gunung Mulya dan Maju Lancar adalah dua di antaranya.