Driver Ojol Dipukuli Hingga Babak Belur oleh Pencopet di Pulo Gadung
Selain babak belur, telepon genggam dan dompet Rahmat Hidayat berisi STNK, SIM, KTP, ATM, dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu raib
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PULO GADUNG - Nasib sial menimpa dua orang pengemudi ojek daring, yakni Yunias Dionisius (25) dan Rahmat Hidayat (26) pada Rabu (6/6/2018) malam sekira pukul 21.30 WIB di samping Halte Transjakarta Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Saat itu keduanya memergoki seseorang yang diketahui bernama Manurung sedang merogoh tas milik seorang pejalan kaki di samping Halte Transjakarta Terminal Pulo Gadung.
"Korban Yunias Dionisius dan Rahmat Hidayat melakukan penangkapan terhadap pelaku copet, tapi tanpa disangka pelaku memukul Yunias dengan helm milik korban," ucap Kapolsek Pulo Gadung Kompol Sukadi, Kamis (7/6/2018).
Baca: Begini Kronologis Keributan di LP Cipinang
Tak lama berselang, teman pelaku bernama Harapan Sitinjak datang dan memukul wajah Yunias, selain itu, Manurung juga memanggil temannya yang lain di dalam terminal.
"Teman pelaku langsung menyerang kedua korban sehingga Yunias Dionisius mengalami luka memar pada mata kanan bagian bawah, sementara Rahmat Hidayat memar pada mata kiri bagian bawah," ujarnya.
Selain babak belur, telepon genggam dan dompet Rahmat Hidayat berisi STNK, SIM, KTP, ATM, dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu raib.
Dalam peristiwa ini, petugas kepolisian berhasil mengamankan tersangka Harapan Sitinjak, sementara Manurung beserta temannya yang lain dapat melarikan diri.
"Manurung dan temannya yang lain masih dalam pengejaran," kata dia.