Pelaku dan Korban Pencabulan SD di Depok dapat Terapi dari Komnas Perlindungan Anak dan Pemkot Depok

Menurutnya, terapi ini dilakukan guna memutus mata rantai kekerasan seksual terhadap anak di masyarakat.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait saat ditemui wartawan, Pancoran Mas, Depok, Jumat (8/6/2018).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait mengatakan akan melakukan program psychosocial therapy bagi pelaku dan korban pencabulan di satu SDN Depok.

Terapi tersebut merupakan hasil kerja sama tersebut dilakukan dengan menggandeng Pemkot Depok

Hal ini disampaikan Sirait usai berbincang dengan WA yang menjadi tersangka pencabulan 13 murid laki-lakinya.

"Hasil kesimpulan terhadap in depth interview terhadap pelaku ini kita perlu ada program psychosocial therapy bagi korban dan tadi juga sudah sepakat dengan Kapolres bahwa pelaku juga harus dilakukan itu," kata Sirait kepada wartawan di Pancoran Mas, Depok, Jumat (8/6/2018).

Menurutnya, terapi ini dilakukan guna memutus mata rantai kekerasan seksual terhadap anak di masyarakat.

Baca: Tutup Mata Vonis Bos First Travel, Calon Jamaah Cuma Minta Bisa Berangkat Haji

Baca: Sebelum Masuk Tol Pemudik Diimbau Isi Penuh BBM

Meski pernah menjadi korban pencabulan, Sirait menegaskan tidak semua pelaku pencabulan atau pedofil pernah menjadi korban seperti WA.

Dijelaskannya, ada yang menjadi pelaku atau pedofil karena memiliki dorongan seksual.

Terkait kasus yang dilakukan WA, Sirait mengatakan akan melakukan terapi kepada pelaku dan korban.

"Hasil kesimpulan terhadap in depth interview terhadap pelaku ini kita perlu ada program psychosocial therapy bagi korban dan tadi juga sudah sepakat dengan Kapolres bahwa pelaku juga harus dilakukan itu," jelasnya.

Mengenai jumlah korban yang masih dalam penyidikan polisi, Sirait berharap jumlah korban tidak akan bertambah lagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved