Pemkab Tangerang Minta INASGOC Gratiskan Biaya Masuk Pertandingan Asian Games

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang meminta agar pihak Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) dapat menggratiskan biaya masuk dalam pelaksanaan Asian Games 2018 di wilayah Kabupaten Tangerang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesal Rasyid mengatakan, untuk penyelenggaraan Asian Games di wilayah Tangerang dengan cabang pentathlon, pihaknya meminta agar masyarakat dapat melihat dan menikmati pertandingan akbar tersebut secara gratis.

"Untuk di Tangerang kita minta gratis mengingat, masyarakat kita ini agak menengah kebawah dan kasihan kalau pakai tarif," ujar Maesal di Kabupaten Tangerang, Senin (11/6/2018).

Tak hanya itu, lanjut Maesal, nantinya akan ada beberapa jalur yang disterilisasikan guna mengurangi waktu tempuh para atlet dan rombongan menuju venue dari hotelnya.

"Kalau waktu biasa kurang lebih 50 menit mulai dari hotel tempat rombongan menginap sampai venue. Namun, nantinya selama penyelenggaraan Asian Games, beberapa jalur akan kita sterilisasi supaya waktu tempuh altet tidak lama," jelasnya.

Baca: Tim Geulis Senantiasa Bikin Nyaman Para Lansia dan Disabilitas saat Berada di Jalan Raya

Jalur yang akan dilakukan sterilisasi yakni, Jalan Raya Serang, Cikupa - Jalan Raya Pemda, Tigaraksa - Jalan Tapos, Sodong.

Direncanakan, jelas Maesal, atlet dapat menempuh perjalanan hanya 20 menit dengan pengawalan pengamanan menuju venue setiap atlet melintasi jalur jalur sterilisasi itu.

Perbaikan jalan menuju venue pun di juga akan dilakukan sepanjang satu kilometer di SMA Adria Pratama Mulia Tangerang

Hal tersebut, ujar Maesal, lantaran jalur yang sempit dan rusak sehingga, tidak memungkinkan masuknya kendaraan rombongan peserta Asian Games yang melintas.

Diketahui, nantinya akan dilakukan pelebaran jalan seluas 2,5 meter kekanan dan kekiri dengan ukuran awal sepanjang 3,7 meter.

Sehingga, kendaraan rombongan para peserta dapat masuk menuju lokasi pertandingan.

Perbaikan nantinya akan menggunakan metode pengerasan yang hanya memakan waktu satu bulan serta, metode tersebut pun tidak memangkas anggaran yang besar dibanding dengan melakukan betonisasi.