KM Arista Tenggelam, Mayang Selamat Setelah Berenang 15 Menit
Kepolisian masih menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal motor (KM) Arista di perairan Gusung Makassar
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Kepolisian masih menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal motor (KM) Arista di perairan Gusung Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6/2018) kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, 14 penumpang meninggal.
Kesaksian penumpang selamat, Mayang (21), kapal yang ditumpanginya dihantam ombak besar.
"Seingat saya ada ombak besar yang hantam kapal, tidak lama setelah itu air sudah masuk," ujar Mayang saat ditemui di Rumah Sakit Jala Ammari TNI AL Makassar.
Menurutnya, air dengan cepat memasuki badan kapal hingga akhirnya kapal tenggelam.
Mayang bersyukur karena dirinya bisa melompat dan berenang sebelum kapal nahas itu tenggelam.
"Untung saya bisa berenang. Jadi, mungkin ada sekitar 15 menit saya berenang langsung ada pertolongan," ujarnya.
Mulanya, KM Arsita berangkat dari pelabuhan rakyat Paotere menuju Pulau Barang Lompo menuju Pelabuhan Paotere Makassar pada pagi hari.
Kapal tersebut kembali melakukan perjalanan dari Pelabuhan Paotere Makassar pada siang hari.
Namun, saat itu kapal tersebut telah sarat dengan penumpang beserta barang belanjaan keperluan Lebaran.
Setidaknya saat itu kapal mengakut 38 penumpang.
Baca: Bunga Sedap Malam Banyak Dibeli Warga sebagai Pengharum Ruangan saat Lebaran
Baru sekitar 5 mil meninggalkan dermaga atau sekitar pukul pukul 12.45 WITA, kapal dihantam ombak besar.
Kapal pun terbalik dan perlahan tenggelam.
Menurut Mayang, myoritas penumpang merupakan warga Pulau Barang Lompo.
Mereka sengaja menumpangi kapal ke Kota Makassar untuk keperluan berbelanja kebutuhan Lebaran.
Dia ke Makassar bersama dengan temannya yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.