Puasa Syawal atau Bayar Pengganti Puasa Terlebih Dahulu? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.

Editor: Kurniawati Hasjanah
aceh.tribunnews.com
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertanyaan dari seorang perempuan soal puasa Syawal.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube TAMAN SURGA. NET yang diunggah pada Kamis (14/6/2018).

Tampak Ustaz Abdul Somad berdiri di atas mimbar.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertaanyaan "mana yang dikerjakan terlebih dahulu antara qadha (bayar utang) puasa atau puasa syawal?"

Mendapat pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad lantas menjawab bahwa yang diutamakan terlebih dahulu adalah membayar utang puasa.

Baca: Ingin Puasa Syawal? Begini Niat dan Keuntungannya, Yuk Simak!

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.

Setelah itu, ustaz Abdul Somad menjelaskan jika perempuan tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, pahalanya juga mendapat seperti puasa Syawal.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal,maka ibu puasa qadha di bulan Syawal, maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala.," ujar ustaz Abdul Somad.

Terlebih jika mengganti utang puasa di hari Senin, maka puasanya mendapat 3 pahal sekaligus, yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.

Baca: Sederet Fakta Wanita 54 Tahun Ditelan Utuh oleh Ular Sanca, Pergi ke Kebun Hingga Ditemukan Tewas

Diketahui, puasa sunnah Syawal memiliki sebuah keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadan dengan sempurna lantas mengikutkan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Itulah dalil dari jumhur atau mayoritas ulama yag menunjukkan sunnahnya puasa Syawal

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul:  Mana yang Diutamakan, Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal? Ustaz Abdul Somad Beri Jawaban Tegas

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved