Gunakan Kereta Bandara, Warga Bekasi Hanya Butuh 70 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta

Hal tersebut untuk menghindari aksi protes sopir dan pengelola moda transportasi umum lainnya.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau arus balik Lebaran 2018 di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengklaim perjalanan dari Bekasi menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kereta bandara hanya memakan waktu 70 menit.

Rute perjalanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta ditambah yakni tujuan Bekasi dan mulai di uji coba pada hari ini, Selasa (19/6/2018).

Budi menjelaskan, kereta dengan rute baru menuju Bekasi tersebut dapat mengurai kemacetan dan diklaim dapat memangkas waktu perjalanan dari Bekasi atau sebaliknya.

Baca: 6 Fakta Anak Driver Ojek Online Dilempar Konblok di Depok: Tulang Pipi Retak Hingga Operasi Plastik

"Dengan ini pasti menguntungkan sekali untuk warga Bekasi, kalau saat ini kira-kira 70 menitan naik dari Bekasi, jika naik taksi atau kendaraan pribadi kan lama sekali," ujar Budi saat memantau Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (19/6/2018).

Budi pun mengimbau warga Bekasi untuk mencoba dan menggunakan moda transportasi umum tersebut untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah utama arus lalu lintas di Ibukota.

"Karena itu saya mengundang warga Bekasi, Manggarai, Jatinegara itu bisa naik kereta bandara ini," jelasnya.

Dari data yang didapatkan, dalam masa uji coba ini, tersedia empat trainset dengan jadwal keberangkatan dari pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Baca: Bagi-bagi THR ke Kaum Dhuafa, Tradisi Lebaran Ala Keluarga Arumi Bachsin

Hal tersebut untuk menghindari aksi protes sopir dan pengelola moda transportasi umum lainnya.

"Ini kita menghindari peak hour ya jadi bisa menghindari protes moda transportasi yang lain. Usai uji coba ini nanti akan kita jadwalkan lagi untuk jadwalnya," jelas Budi.

Uji coba operasi kereta Bekasi - Bandara Soekarno-Hatta ini berlangsung hingga akhir Juni 2018 dengan rincian tarif BKS-SDB Rp 35 ribu, BKS-BPR Rp 70 ribu, dan BKS-BST Rp 70 ribu.

"Kita berikan satu kemudahan kepada masyarakat kita selalu memborong masyarakat untuk menggunakan angkutan massal. Oleh karenanya kita fasilitasi bagaimana ini bisa direalisasi," pungkas Menhub.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved