Hindari Macet dan Ingin Kampung Sepi Jadi Alasan Pemudik Berangkat pada H+6 Lebaran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Libur panjang Lebaran mungkin sudah habis bagi banyak orang, namun tak sedikit pemudik yang baru akan ke kampung halamannya pada H+6 Lebaran.

Para pemudik mengutarakan memilih H+6 Lebaran, karena untuk menghindari kemacetan di beberapa titik saat menuju kampung halamannya.

Baca: Hadiri Peresmian Tugu, Satu Keluarga Warga duren Sawit Jadi Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

"Sengaja saya pilih hari ini buat mudik. Pertama agar terlalu macet di jalan, kedua saya agak malas desak-desakan untuk beli tiket," ujar Fahmi, bersama istrinya di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2018).

Hal serupa juga diungkapkan beberapa pemudik lain yang memilih berangkat pada H+6 Lebaran.

Baca: Ingin Nikmati Bazar Kuliner di Tangerang? Yuk Datang ke Bintaro Jaya Xchange Mall

Selain menghindari kemacetan di jalan, beberapa pemudik ingin merasakan kampung halamannya yang tidak terlalu ramai seperti saat Lebaran.

Beberapa pemudik mengaku, bahwa mereka sengaja menabung jatah cutinya agar dapat menghabiskan waktu Lebaran di H+6 Idul fitri.

"Ya, itu (menghindari kemacetan) juga alasan pilih hari ini. Terus satu lagi, saya itu mau di kampung yang udah sepi, kalau kaya kemarin pasti ramau sekali. Masa di kampung macet," ujar Herlambang, pemudik tujuan Tasikmalaya.

Baca: Menikah Bisa Melindungi Kesehatan Jantung, Benarkah Demikian?

Pantauan TribunJakarta.com, arus mudik penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, terlihat normal dan cenderung sepi, ketimbang beberapa hari sebelum lebaran.

Sejumlah penumpang terlihat menaiki bus jurusan Jawa Barat, seperti Balaraja, Bogor, Sukabumi, dan Bandung tak seramai saat H-5 hingga H-1 Lebaran.

Berdasarkan data di Posko Lebaran Terminal Kampung Rambutan, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal tersebut pada Selasa (19/6/2018) sebanyak 3.615 penumpan dan menggunakan 353 armada bus.