Pulang Kampung Hingga Tolak Mendukung Calon Kepala Daerah, Arie Kriting Beri Alasan Menohok
Sosok komedian sekaligus komika asal Kendari, Arie Kriting menceritakan kisah pulang kampung hingga dapat tawaran mengisi acara.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok komedian sekaligus komika asal Kendari, Arie Kriting menceritakan kisah pulang kampung hingga mendapat tawaran untuk mengisi acara tiga calon kepala daerah setempat.
Dilansir TribunJakarta.com dari akun Instagram @arie_kriting, dirinya mengungkapkan kalau selama mudik diminta tim kampanye dari tiga calon kepala daerah untuk mengisi acara dan berikan dukungan.
Ia tampaknya menolak undangan acara itu.
"Tapi gak dulu deh," tegasnya.
Menurutnya, dukungan politik diberikan bukan karena dibayar atau diminta.
"Tapi karena saya percaya," ungkapnya.
Dalam kepsyennya, pria kelahiran 13 April 1985 itu menyatakan harapannya agar pilkada serentak di berbagai daerah bisa memberikan pemimpin yang amanah dan bekerja untuk memajukan daerah yang dipimpinnya.
"Demi Indonesia yang lebih baik. Hormat," tungkasnya.
Baca: Dikabarkan Wafat, Kerabat Ungkap Pendiri Rumah Cemara Ginan Koesmayadi Ajak Bertemu Hingga Kangen
Sementara itu, dalam akun Twitternya @Arie_Kriting mengatakan kalau tawaran mengisi acara itu dibayar mahal.
"Lagi libur ngambil job dadakan, bayaran mahal juga," bebernya.
@nofayanto86: Asiikkk mantap bang @arie_kriting
@margonteng: Terbaik....
@arya_kesuma22: Mantap sekali
@mansiez23: Etaa bner pisan bang , jgn ngeberatin ama duit , duit bisa di cari di tmpat lain yg pnting jgn salah pemimpim,, :)
@bonnataneo: Setuju banget sama kak Ari...sukses trus
